Wilmar Padi Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Petani. Beras Harus Kembali jadi Primadona Kita

Jum'at, 10 September 2021 11:19 Gabungan Kelompok Tani beras Indonesia Wilmar Padi Indonesia
Wilmar Padi Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Petani. Beras Harus Kembali jadi Primadona Kita
Wilmar Padi Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Petani. Beras Harus Kembali jadi Primadona Kita

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Indonesia pernah sangat terkenal sebagai negara agraris penghasil beras terbesar.

Namun seiring berjalannya waktu dan menyempitnya lahan, produksi beras Indonesia juga mengalami penurunan.

Berkait dengan hal tersebut, tawaran kerjasama Program Tanam Serentak PT Wilmar Padi Indonesia (WPI), grup Wilmar disambut hangat oleh petani.

BACA JUGA:

Kabar Gembira, Bioskop di Pekanbaru Sudah Bisa Buka

8 Tempat Wisata di Riau, Lihat Penyu Hingga Pemandangan Mirip Raja Ampat

Dalam program ini, perusahaan menyediakan berbagai keperluan musim tanam dan memberikan pendampingan, termasuk menyerap seluruh hasil panen. 

Sutrisno, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur, Desa Kartoharjo, Ngawi adalah salah satu petani yang sudah dua kali musim tanam bermitra dengan PT WPI. 

Menurut Sutrisno, selama bermitra, mereka memperoleh pendapatan yang lebih baik, terutama saat harga jual gabah kering panen (GKP) sedang tinggi seperti saat ini sebesar Rp 5.000 per kilogram (kg).

Meski harga itu masih dikurangi biaya operasional Rp 350 - Rp 400, per kg. Bahkan pada musim panen sebelumnya dengan harga gabah Rp 4.200 per kg, mereka tetap untung.

“Itu pun kami masih diperbolehkan membawa pulang 10% dari hasil panennya,” kata Sutrisno dalam keterangannya, Jumat (10/9).

Petani juga tidak perlu kebingungan memperoleh pupuk, pestisida, dan benih karena telah disediakan perusahaan dengan sistem Yarnen (bayar setelah panen).

Berita Terkait