PT Bank Aladin Syariah Tbk bersama Facebook Indonesia melakukan inisiatif bersama untuk melebarkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong digital di Indonesia, terutama untuk pelaku UMKM.
Hal itu ditujukan untuk mendorong pelaku UMKM bisa terus bertumbuh. Inisiatif tersebut dilakukan dengan menggelar webinar bertajuk The New Era of Financial Inclusion: Leveraging Technology and Sharia Compliance.
BACA JUGA:
* Sudah Divaksin Tapi Sertifikat Belum Muncul di pedulilindungi.id, ini Solusi dari Kemenkes
* Inilah Varietas Unggul Kelapa di Lahan Pasang Surut Asli Inhil; Sri Gemilang, Begini Awal Mulanya
Country Director Facebook di Indonesia, Pieter Lydian menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak sekali pelaku UMKM yang mengalihkan usaha mereka ke ranah digital agar usaha mereka dapat tetap berjalan.
“Kami terinspirasi dengan semangat pelaku UMKM untuk terus bertahan dan bertumbuh. Karena itu kami mendukung acara yang diselenggarakan oleh Bank Aladin hari ini agar semakin banyak pelaku UMKM di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan digital mereka,” ujar Peter siaran persnya, Jumat (20/8).
Dengan peningkatan inklusi keuangan serta kemampuan digital, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi digital.
Dengan infrastruktur teknologi yang dimilikinya, Facebook melihat hal ini akan bermanfaat dalam pertumbuhan bisnis pelaku UMKM.
“Khususnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk pertumbuhan bisnis mereka. Tentunya inisiatif Bank Aladin dan Facebook ini akan berjalan secara berkesinambungan,” tambah Pieter.
Pieter menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Bank Aladin. Pihaknya mendukung inisiatif berkesinambungan yang dilakukan oleh Bank Aladin untuk membantu UMKM melakukan proses transformasi digital.
Menurutnya, saat bank telah bertransformasi secara digital menuju industri 4.0 maka bank tersebut akan membawa calon-calon nasabah dan stakeholder lainnya untuk menuju ranah digital juga.