Foto Wabup Bagus Santosomenerima Kasat Resnarkoba Iptu Toni Armando/ist
YUKBIZ.COM, BENGKALIS - Menemui Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Kasat Resnarkoba Iptu Toni Armando bahas pengendalian Narkoba di Negeri Junjungan Rabu, 19 Mei 2021 di ruang Wakil Bupati Bengkalis.
Dalam pertemuan tersebut Iptu Toni putra yang juga putra tempatan Bengkalis melaporkan bahwa peredaran narkoba di Negeri Junjungan masih terbilang tinggi dan mendapat catatan merah.
Dimana upaya pencegahan serta pengendaliannya telah dilakukan Polres Bengkalis guna menekan angka kasus narkoba di Negeri Junjungan.
BACA JUGA:
* Harga Sawit Riau Tembus Rp2.600 per Kg. Naik untuk Semua Kelompok Umur
* Peluang Ekspor: Komoditas Gambir Asal Sumbar Diperkenalkan ke Turki
Salah satu yang menjadi kendala dikatakan Iptu Toni yakni terletak pada tidak adanya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Bengkalis. Dimana Barang-Bukti (BB) sedikit ini masih bisa di rehabilitasi atau dijadikan informan namun harus dipidanakan karena terkendala tempat.
Selain itu diakui Iptu Toni, para pengedar narkoba di Kabupaten Bengkalis sangat menguasai di jalur laut.
Hal tersebut dikarenkan kurangnya alat penunjang operasional anggota Polisi.
“Kami sampaikan bahwa kami sangat membutuhkan alat tapping, sementara di laut dibutuhkan alat radar angkatan laut, satu sabut kelapa saja akan terlihat dengan alat ini. Jika kita hanya menggunakan kapal, bahkan kapal besar akan kesulitan untuk mengejar mereka yang bermain di laut. Saat ini kami fokus di darat” pungkasnya.
Oleh karenanya Iptu Toni mengharapkan kerjasama antara Polisi, Pemkab serta TNI dalam pengendalian narkoba di Negeri Junjungan.