Pengaman Abrasi Pulau Bengkalis Mulai Dibangun. Bagus Santoso Ajak Warga Berperan Aktif Selamatkan Lingkungan

Sabtu, 19 Juni 2021 01:37 Abrasi Pulau Bengkalis berita Bengkalis hari ini Bengkalis hari ini Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis
Pengaman Abrasi Pulau Bengkalis Mulai Dibangun. Bagus Santoso Ajak Warga Berperan Aktif Selamatkan Lingkungan
Pengaman Abrasi Pulau Bengkalis Mulai Dibangun. Bagus Santoso Ajak Warga Berperan Aktif Selamatkan Lingkungan

 Foto Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso (kanan). ist

YUKBIZ.COM, BENGKALIS -  Penyelamatan lingkungan, yakni pantai di Bengkalis, menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun pengaman Abrasi Pantai di pesisir utara pulau Bengkalis dan Rupat.

Khusus untuk Kabupaten Bengkalis  pada tahun 2021 mendapat perhatian serius, yakni ada 4 dari 7 program BWS Sumatera III di Riau dilaksanakan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.

BACA JUGA:

Yamaha Pameran di Mall SKA Pekanbaru, Tengok Tampilan XSR155 Motor Retro nan Klasik

FH UIR dan DPD RI Bahas Pokok-pokok Haluan Negara dan Amandemen Terbatas UUD 1945 

Hal itu disampaikan Kepala BWS Sumatera III Sahril pada acara kegiatan gebyar bagi hasil unit Usaha Simpan Pinjam (USP) Badan usaha milik desa (Bumdes) Sukamaju Mandiri di kantor Bumdes Desa Sukamaju Kecamatan Bantan minggu lalu (Jumat, 11 Juni 2021).

"Tahun ini kami ada 7 kegiatan. 4 diantaranya ada di Kabupaten Bengkalis. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Bengkalis," ujar Sahril yang kemudian disambut tepuk tangan gemuruh masyarakat.

Keempat program tersebut yakni di Kecamatan Rupat Desa Teluk Rhu dan Kecamatan Bantan Desa Pambang Baru, Pambang Pesisir dan Bantan Air.

Sementara sisanya 1 di Kabupaten Rokan Hilir dan 2 di Kepulauan Meranti.

Selain itu, Sahril juga menyebut pihaknya tengah merencanakan penambahan air baku di Kecamaten Bengkalis tepatnya di Desa Wonosari.

"Nanti kami akan melakukan  fisiknya, kami berharap setelah itu bisa terbangun dan menambah air baku masyarakat minimal 50 liter per detik," pungkasnya.

Berita Terkait