Menengok Upaya Pemerintah Memboyong BUMN untuk Go Global

Senin, 20 September 2021 05:47 Eric Thohir BUMN Go Global BUMN Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN Menteri BUMN Erick Thohir
Menengok Upaya Pemerintah Memboyong BUMN untuk Go Global
Menengok Upaya Pemerintah Memboyong BUMN untuk Go Global

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Dalam dunia bisnis dan ekonomi seperti saat ini, dunia usaha di tanah air perlu di dorong maju.

Memang, upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong ekspansi usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke luar negeri atau BUMN Go Global tak semudah membalikkan telapak tangan.

Selain situasi penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, upaya tersebut juga dihadapkan dengan sejumlah tantangan besar.

BACA JUGA:

Awal Mula Pulau Tujuh, Wilayah yang Bisa Jadi Polemik Kepri-Bangka (Seri 3)

Misteri Keunikan Masa Lalu Pulau Tujuh, Masyarakat Tionghoa Menyebutnya Chi Shu, Polemik Kepri-Bangka (Seri 2) 

Pakar diplomasi ekonomi dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Erza Killian mempertanyakan keterlibatan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam upaya tersebut.

Pasalnya, sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kemlu untuk mendukung BUMN Go Global masih belum memadai.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kemlu untuk mendukung BUMN Go Global pada 17 Juli 2020.

“Orang sekarang mereka [Kemlu] dari sisi diplomasi ekonomi itu masih banyak mengambil pelatihan untuk mengetahui bagaimana fungsi pemasaran [produk ekspor Indonesia]. Sekarang malah ketambahan lagi fungsi baru seperti ini. Tentu saja ini bakal tidak memadai,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Alih-alih melibatkan Kemlu, Erza menyebut Kementerian BUMN seharusnya justru melibatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang selama ini mengelola Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ITPC) di sejumlah negara.

Menurutnya, keberadaan ITPC seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan bisnis BUMN di luar negeri.

Berita Terkait