Induk Usaha Shopee Akuisisi Bank BKE, Akankah Jadi Bank Digital?  

Jum'at, 15 Januari 2021 05:28 Sea berbasis di Hong Kong Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) Shopee Akuisisi Bank BKE
Induk Usaha Shopee Akuisisi Bank BKE, Akankah Jadi Bank Digital?   
Induk Usaha Shopee Akuisisi Bank BKE, Akankah Jadi Bank Digital?  

 

YUKBIZ.COM, SINGAPURA - Perusahaan layanan internet yang merupakan induk usaha Shopee, Sea Group, dikabarkan telah memperoleh kendali mayoritas atas Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE).

Mengutip Nikkei Asia, Jumat (15/1/2021), akuisisi itu merupakan sebuah langkah yang akan mempercepat perluasan layanan keuangan online perusahaan di Asia Tenggara.

Menurut pengajuan perusahaan ke pihak berwenang Indonesia, Turbo Cash, anak perusahaan Sea yang berbasis di Hong Kong, pertama kali mengakuisisi 71,94 persen saham Danadipa Artha Indonesia (DAI) pada Januari 2020.

BACA JUGA:

Tidak Pakai WhatsApp Lagi, Begini Cara agar Tidak Kehilangan Data dan Chat

Luar Biasa, 20 Kreator Indonesia Rambah Pasar Hong Kong

Kemudian, secara bertahap meningkatkan kepemilikannya di perusahaan tersebut menjadi 82,19 persen pada November.

Sementara Turbo Cash juga mengambil 66,66 persen saham Koin Investama Nusantara (KIN) pada Juni 2020.

Diketahui, DAI memegang 94,95 persen saham Bank BKE, sedangkan KIN memegang 5,05 persen sisanya.

Artinya, akuisisi memberikan Sea Group kepemilikan tidak langsung atas bank BKE. Melalui Bank BKE, Sea dapat memberikan pinjaman online dan layanan keuangan lainnya di Indonesia.

Sea akan dapat memanfaatkan jaringan pelanggan individu dan korporat Bank BKE yang dibangun melalui Shopee dan bisnis game online-nya.

Sebagai informasi, Bank BKE adalah bank yang relatif kecil dengan total aset senilai Rp 4,39 pada akhir tahun 2019.

Berita Terkait