Namun, perusahaan tersebut telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak meninggalkan proyek tersebut karena kritik yang meluas, tetapi karena merasa bahwa satu video tidak dapat mencerminkan "keseluruhan" dari komunitas pembuatnya.
Tak hanya itu, sebagai langkah awal, Facebook juga telah mengumumkan rencananya untuk menciptakan 10.000 pekerjaan baru di Uni Eropa selama lima tahun ke depan untuk membangun metaverse.
CEO Facebook Mark Zuckerberg resmi mengumumkan nama baru untuk induk perusahaan yang menaungi Facebook, WhatsApp, Instagram, dkk. Perusahaan yang semula bernama Facebook Inc tersebut kini berganti nama menjadi "Meta".
Orang asing pun bisa dengan mudah menyimpan kontak Anda dan menambahkan Anda ke dalam grup.
Berdasarkan keterangan yang tertera di blog Google, pembaruan ini digulirkan mulai 16 November dan diharapkan akan meluncur secara merata dalam beberapa hari ke depan.
“Kebijakan privasi baru sekarang mencakup lebih banyak detail dan WhatsApp membuatnya lebih transparan tetapi tidak ada perubahan bagi pengguna, pada dasarnya,” lapornya di WhatsApp dilansir dari Geo News.
Beberapa pengguna media sosial dihebohkan dengan fitur baru Instagram. Seorang pengguna TikTok mengatakan bahwa fitur baru Instagram kini memungkinkan kita melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang telah mengunjungi profil kita dalam 24 jam.
Dunia digital marketing terbilang kompleks. Seorang digital marketer diharapkan terampil dalam berbagai bidang, termasuk kemampuan analitis, kreatif, hingga memahami strategi penjualan produk.
Platform perpesanan sosial milik meta WhatsApp kemungkinan akan meluncurkan beberapa fitur terbaru di 2022 ini.
Sebelum membuat Facebook, Zuckerberg membuat FaceMash, sebuah situs web di mana para mahasiswa dapat memilih wanita Harvard yang secara acak.