Dari dalam negeri, ekonomi Indonesia tetap bergerak positif. Ibrahim mengatakan Indonesia justru muncul sebagai kekuatan baru ketika banyak negara mengalami gejolak.
"Pada rapat berikutnya di November, pasar masih berekspektasi bahwa bank sentral AS masih akan menaikan suku Bunga acuannya sebesar 75 basis poin," ujar dia