Masyarakat berharap Tol Pekanbaru-Padang dan Tol Pekanbaru-Bangkinang segera selesai. Sebenarnya bagaimana perkembangan pembangunan tol tersebut?
Untuk dapat mencapai target penyelesaian tersebut, Hutama Karya berharap pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengadaan lahan dapat segera menuntaskannya di sejumlah titik yang belum dimulai konstruksinya.
Menurutnya proyek tol Pekanbaru – Kandis – Dumai merupakan salah satu ruas yang menjadi bagian dari JTTS sepanjang kurang lebih 132 km yang menghubungkan kota Pekanbaru dengan Kota Dumai dan telah beroperasi sejak 2020 lalu.
Menurut Iwan, realisasi JTTS Tahap II saat ini masih dimatangkan desainnya yang mengakomodasi perubahan-perubahan akibat kondisi topografi dengan geoteknik berbeda-beda.
Perseroan memperkirakan lonjakan akan terjadi di H-7 Hari Raya Idul Fitri di mana trafiknya akan naik hingga 14,56 persen.
Menurut dia, seiring dinamika tahapan pembangunan, beberapa proyek dinilai tak bisa selesai pada 2024, atau saat berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembangunan ini merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Padang yang hingga kini masih berlanjut.
Lebih lanjut, Endra mengatakan pengoperasian ruas-ruas tol tersebut tergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) apakah ingin meresmikan atau tidak.
Bambang Eko mengatakan pihaknya sudah mengantongi sertifikat layak fungsi dan layak pakai dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk ruas tol tersebut.
Adapun ruas tol yang direncanakan untuk beroperasi pada September 2022 hingga 2024 sepanjang 1.014 km. Di mana saja lokasinya