Pendaftaran MyPertamina ini untuk pelaksanaan program pembatasan pembelian Pertalite dan Solar Subsidi yang berlaku di sejumlah daerah.
Program penyaluran subsidi BBM jenis solar dan pertalite melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 mendatang. Riau dapat jatah mulai
Section Head Commrel PPN Sumbagut Agustiawan mengatakan dari total 159 SPBU yang ada di Provinsi Riau, sekitar 95 persennya sudah dapat melayani pembelian BBM dengan aplikasi digital tersebut.
Pertamina tengah melakukan uji coba pengendalian penyaluran Pertalite dan solar subsidi dengan menggunakan teknologi. Dalam skema ini, penyaluran Pertalite dan solar subsidi
Menurutnya, penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU)
Pembukaan posko ini untuk membantu masyarakat mendaftarkan diri di website MyPertamina sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi dalam waktu dekat.
Section Head Commrell PPN Sumbagut Agustiawan mengatakan berdasarkan data pihaknya hingga 20 Juli 2022, jumlah masyarakat Riau yang mendaftarkan kendaraannya sudah mencapai 533 orang.
Dalam laman resmi MyPertamina, diketahui harga BBM non subsidi yang turun yaitu BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan rata-rata penurunan sebesar Rp2.000 per liter.
Dalam uji coba ini, diberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, bagi kendaraan yang belum terdaftar di MyPertamina hanya dapat menerima 20 liter per harinya.
Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pengguna BBM subsidi harus terdaftar untuk bertransaksi BBM subsidi.