Peninjauan ini dalam rangka mengecek kesiapan pelabuhan Internasional ini, mengingat Pemerintah Malaysia telah membuka pintu keluar dan masuk ke negaranya mulai 1 April 2022 lalu.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, Pemerintah RI sejauh ini belum menerima tawaran resmi dari Malaysia