Warga Riau, Pantun Jadi Warisan Dunia UNESCO, Menteri Nadiem Makarim Beri Pesan

Selasa, 16 Agustus 2022 08:22 Warisan Budaya Takbenda UNESCO pantun
Warga Riau, Pantun Jadi Warisan Dunia UNESCO, Menteri Nadiem Makarim Beri Pesan
Warga Riau, Pantun Jadi Warisan Dunia UNESCO, Menteri Nadiem Makarim Beri Pesan

ILUSTRASI Kota Pekanbaru (rajadrone)

YUKBIZ.COM - Pantun masuk ke dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage (ICH) of Humanity UNESCO atau Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda tentang Kemanusiaan atas usulan Indonesia dan Malaysia.

Mengutip laman Arsip Nasional Republik Indonesia, dengan ditetapkannya Pantun, maka Indonesia telah memiliki 10 elemen budaya dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, yaitu Wayang, Keris, Batik, Angklung, Tari Saman, Noken, Tiga Genre Tari Bali, Pinisi, Pencak Silat di tambah satu program yaitu Pendidikan dan Pelatihan Batik di Museum Batik Pekalongan (2009).

Pantun menjadi warisan budaya takbenda pertama yang diusulkan bersama dengan negara lain dengan tujuan saling menghormati dan merupakan mekanisme penting untuk mempromosikan kerja sama Internasional.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menuturkan bahwa Indonesia telah mencatat sejarah penting karena pantun diakui sebagai budaya dunia.

Pantun telah dikenal lebih dari 500 tahun yang lalu sebagai tradisi lisan masyarakat Melayu di wilayah kepulauan di Asia Tenggara.

Pantun merupakan syair yang digunakan untuk mengekspresikan ide dan perasaan juga nasihat-nasihat sejak kelahiran manusia hingga kematian.

“Budaya telah membuktikan ia mampu menjadi pemersatu bangsa, lintas negara, bahkan menjadi simbol perdamaian. Pantun menjadi roh yang menyatu dalam masyarakat Melayu yang sarat makna dan menjadi penanda jati diri kita sebagai bangsa yang arif,” ucap Mendikbudristek dalam kesempatan penyerahan Sertifikat UNESCO untuk Pantun kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Asosiasi Tradisi Lisan dan Komunitas Pantun di Jakarta, Jumat (12/8/2022), dilansir dari laman Kemendikbudristek.

Nadiem juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Asosiasi Tradisi Lisan, Lembaga Adat Melayu, Jabatan Warisan Negara Malaysia dan segenap masyarakat yang telah mendukung pengusulan pantun dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia dalam Intangible Cultural Heritage UNESCO.

“Mari kita sama-sama menjaga kelestarian pantun demi nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan yang luhur,” ucap Nadiem.

Kemendikbudristek Serahkan Sertifikat Pantun sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO kepada PemdaDok. Kemendikbud Ristek Kemendikbudristek Serahkan Sertifikat Pantun sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO kepada Pemda

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengakui penetapan pantun sebagai warisan budaya Indonesia, merupakan suatu kebanggaan.

“Suatu kehormatan bagi kami, dapat menyerahkan langsung sertifikat pantun ini kepada perwakilan komunitas pantun dan pemerintah daerah,” ucap Sesjen Suharti dalam kesempatan yang sama.

Berita Terkait