Virtual Expo Jadi focus Multifinance untuk Pacu Pembiyaan di Tengah Pandemi

Jum'at, 20 November 2020 04:48 penyebaran Covid-19 Multifinance Pacu Pembiyaan virtual expo
Virtual Expo Jadi focus Multifinance untuk Pacu Pembiyaan di Tengah Pandemi
Virtual Expo Jadi focus Multifinance untuk Pacu Pembiyaan di Tengah Pandemi

Ia menuturkan terdapat beberapa kelebihan yakni biaya lebih efisien, bisa meningkatkan branding dengan baik, dan jangkauan lebih luas.

Ia menambahkan penyelenggaraan ekspo secara virtual membuat waktu pameran lebih fleksibel. Persiapan yang harus dilakukan lebih singkat. Juga lebih muda melacak jumlah pengunjung.

BACA JUGA:

Modalku Tawarkan Pinjaman Dana Pada UMKM hingga Rp 2 Miliar Tanpa Agunan

Tahun Depan Toyota Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia, Bali Jadi Pasar Pertama 

Kendati demikian, Ia menilai beberapa kekurangan dalam melaksanakan pameran secara virtual. Mulai dengan kebiasaan masyarakat yang belum nyaman bertransaksi online, sehingga proses pembiayaan tetap dilakukan secara offline.

Selain itu, proses negosiasi masih sulit dilakukan secara digital.

“Selain itu, pengalaman konsumen tidak optimal dibandingkan offline. Namun secara tren memang bertahap akan ke arah virtual, tergantung memang kesiapan Budaya masyarakat dan kemajuan teknologi virtual online,” tutur Harjanto.

Tak mau kalah, PT Indomobil Finance Indonesia juga menggelar IMFI Online Expo 2020. Pameran virtual ini berlangsung dari 27 Oktober hingga 27 November 2020.

Chief Executive Officer Indomobil Finance Gunawan Effendi menyatakan dengan pemanfaatan teknologi, konsumen bisa menikmati layanan pembiayaan dari rumah.

Adapun target pembiayaan pada kegiatan ini mencapai Rp 27 miliar. Sedangkan target pengunjung pada gelaran ini mencapai 27.000 orang.

“Virtual Expo bisa menjadi salah satu alternatif dengan adanya PSBB di berbagai daerah. Bahkan pengunjungnya bisa dr mana saja dan kapan saja selama gelaran Expo berlangsung, karena tidak dibatasi ruang dan waktu,” ujar Gunawan kepada Kontan.co.id pada Rabu (19/11).

Kendati demikian, Gunawan menilai terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam gelaran secara digital ini. Pertama terkait koneksi internet dari pengunjung di berbagai daerah.

Berita Terkait