Usai Merger Gojek-Tokopedia: GoTo Siap Masuk Bursa Saham Tahun Ini

Rabu, 19 Mei 2021 02:56 pendiri Gojek GoTo Siap Masuk Bursa Saham Merger Gojek-Tokopedia
Usai Merger Gojek-Tokopedia: GoTo Siap Masuk Bursa Saham Tahun Ini
Usai Merger Gojek-Tokopedia: GoTo Siap Masuk Bursa Saham Tahun Ini

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Sobat yukbiz semuanya, kita tahu Gojek dan Tokopedia telah resmi merger.

Dari gabungan keduanya melahirkan nama baru GoTo.

Usai merger, GoTo berancang-ancang masuk bursa tahun ini melalui initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana ke public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Andre Soelistyo, Chief Executive Officer (CEO) GoTo, menjelaskan, GoTo merupakan induk usaha (holding) sejumlah perusahaan operasional (operating company) di bawah Gojek dan Tokopedia. GoTo membawahi tiga “sub holding”, yakni Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia.

BACA JUGA:

Wabup Bengkalis Bagus Santoso Temui Petani Sambil Panen Cabe

Lawan Covid-19. Vaksinasi Gotong Royong, Upaya Pemerintah dan Swasta Gerakkan Ekonomi 

“GoTo sebagai holding yang akan IPO,” kata Andre menjawab pertanyaan KONTAN, saat bertemu dengan pemimpin media massa di Jakarta, Selasa (18/5/2021) malam.

Namun dia belum bersedia menjelaskan detil dari rencana IPO tersebut, maupun target perolehan dana IPO. Dia juga belum bersedia mengonfirmasi kabar bahwa GoTo akan melepas 1% sahamnya melalui IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Kami ingin bisa masuk bursa sebelum akhir tahun ini,” kata salah satu pendiri Gojek yang kini juga menjabat sebagai CEO GoTo Financial itu.

Andre menambahkan, GoTo juga membuka peluang untuk mencatatkan saham di bursa saham luar negeri (dual listing). “Bisa juga dual listing, entah di bursa saham Singapura atau di Amerika Serikat seperti Telkom (TLKM),” kata dia.

Kendati begitu, IPO di bursa dalam negeri menjadi pilihan prioritas. “Kami juga ingin berkontribusi bagi kemajuan market dalam negeri, sehingga prioritas kami IPO di bursa salam negeri,” tandas dia.  

BACA JUGA:

Berita Terkait