Tesla Lirik Investasi di Indonesia, Luhut Bilang Mau Deal

Sabtu, 26 Maret 2022 12:47 Tesla kendaraan listrik baterai listrik mobil listrik Luhut Binsar Pandjaitan Produsen Baterai Lithium
Tesla Lirik Investasi di Indonesia, Luhut Bilang Mau Deal
Tesla Lirik Investasi di Indonesia, Luhut Bilang Mau Deal

ILUSTRASI mobil listrik Tesla (Irish Times)

YUKBIZ.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. 

Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 yang ditayangkan secara daring dari Bali, Kamis (24/3/2022). 

"Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita," kata Luhut, Kamis (24/3/2022). 

Adapun, pembahasan terkait rencana investasi Tesla di Indonesia bukan kali ini saja dilakukan. 

Pada dua tahun lalu, perusahaan Elon Musk itu juga pernah menyampaikan minat untuk mengembangkan baterai lithium di Indonesia. Namun, rencana itu batal karena perusahaan itu dinilai terlalu banyak mendikte. 

Luhut menegaskan bahwa pihak Tesla harus memenuhi syarat darinya jika berniat untuk berinvestasi di Indonesia. 

"Saya bilang, 'Hey Anda itu dua tahun yang lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai'. Anda... semua mau mendikte, saya bilang, 'Hey you cannot do this. Today is different. Kita harus sama'. Saya bilang, 'Kamu nggak bisa begitu lagi. This country is not banana republic! This country is a great country!"ujar Luhut. 

Luhut mengungkapkan Indonesia sudah memiliki kesepakatan bisnis dengan perusahaan baterai kendaraan listrik asal China dan Korea Selatan, yaitu CATL dan LG. 

Keduanya diklaim memegang hampir 55 persen pasar baterai lithium dunia. 

Kerja sama dengan kedua perusahaan itu diyakini akan membuat Indonesia menjadi pemain global baterai lithium. 

Terlebih pada tahun 2024, Indonesia ditargetkan akan mulai memproduksi lithium baterai. 

Luhut mengingatkan jika Tesla ingin masuk, maka perusahaan itu harus menuruti syarat yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. 

Berita Terkait