Tesla pun mengatakan, perusahaan juga mulai menerima pembayaran dan transaksi dengan bitcoin untuk produk mereka. Namun demikian, hal itu hanya dilakukan untuk produk-produk tertentu.
Dengan demikian, Tesla menjadi produsen mobil pertama yang menerima pembayaran dengan bitcoin.
Bitcoin senilai Rp 21 triliun yang perusahaan miliki akan memberikan likuiditas bila Tesla mulai menerima pembayaran dengan mata uang kripto.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk kerap disorot lantaran berkontribusi terhadap kenaikan harga mata uang kripto, mulai dari bitcoin hingga bitcoin.
Melalui akun Twitter, Musk kerap mengunggah pesan positif terkait mata uang kripto dan mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi melalui mata uang digital tersebut.
Dua pekan lalu, miliarder tersebut bahkan menambahkan tagar #bitcoin di bio Twitternya. Langkah Musk tersebut membuat harga bitcoin melambung hingga 20 persen. (**)
BACA JUGA:
* Ini Daftar Lengkap Insentif Usaha yang Diperpanjang Menkeu hingga 30 Juni 2021, UMKM Ada Juga Lho
* Ini 15 Tempat Makan dan Minum di Surabaya yang Legendaris, Terkenal Enak Lho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diborong Tesla Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Tembus Rp 618 Juta", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/02/09/070400726/diborong-tesla-rp-21-triliun-harga-bitcoin-tembus-rp-618-juta.