Target 300 Unit Pertashop di Riau Tahun Ini, Pertamina Lihat Ada Potensi Tinggi

Senin, 04 Oktober 2021 08:03 Pertamina Shop Pertashop Pertamina peluang bisnis
Target 300 Unit Pertashop di Riau Tahun Ini, Pertamina Lihat Ada Potensi Tinggi
Target 300 Unit Pertashop di Riau Tahun Ini, Pertamina Lihat Ada Potensi Tinggi

ILUSTRASI Pertashop Pertamina (Dok. Pertamina)

YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Perkembangan Pertamina Shop di Provinsi Riau semakin tinggi.

Sebanyak 33 Pertamina Shop (Pertashop) di Provinsi Riau saat ini telah beroperasi. Di luar itu, terdapat 76 Pertashop yang saat ini dalam proses pembangunan, yang bersiap dioperasikan dalam waktu dekat.

Unit Manager Communication Relation amd CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, saat ini animo masyarakat yang berminat menjalankan bisnis Pertashop memang cukup tinggi. 

"Di Riau memang cukup tinggi animo masyarakat untuk menjalankan bisnis ini. Kita mulai baru tahun ini, saat ini sudah 33 unit yang beroperasi, dan yang akan segera dibangun juga lebih banyak. Apalagi yang diuntungkan tidak hanya pelaku usahanya, tapi juga masyarakat yang bisa mudah mendapatkan BBM," kata Taufikurachman, Sabtu (2/10/2021).

Taufikurachman juga mengatakan, sebelum Riau, terlebih dulu pihaknya juga sudah membuka di Sumatera Barat, kemudian Aceh dan ketiga di Provinsi Riau.

"Untuk Riau, target kita setidaknya ada 300 unit, hingga akhir tahun nanti minimal 150 unit bisa tercapai, melihat antusias masyarakat," ujarnya. 

Sedangkan daerah terbanyak di Riau yang banyak berbisnis Pertashop ini adalah Kabupaten Rokan Hulu . Rata-rata Pertashop disana juga menyediakan Pertamax. Tapi ada juga yang Dexlite. Kemudian untuk harga yang dipatok dikatakannya adalah satu harga.

"Kita mendekatkan diri kepada masyarakat dengan menawarkan harga standar namun kualitas bagus lewat mitra kita ini," katanya lagi.

Taufik menambahkan, selain potensi bisnis yang menguntungkan dari segi marginnya, bisnis ini juga membuktikan bahwa perekonomian masyarakat meningkat.

Karena masyarakat saat ini sudah mulai mementingkan kualitas ketimbang harga produk.

Sebagaimana diketahui, Pertashop hanya menyediakan produk non subsidi yakni Pertamax dan Dexlite saja. Selain itu, tingginya minat mitra dikatakannya juga membuktikan perekonomian masyarakat makin membaik.

Untuk bisa menjadi mitra Pertashop ini, dikatakan Taufik, masyarakat harus memiliki lahan minimal berukuran 14X15 meter. Sementara untuk biaya investasi sebesar Rp 230 juta. Krieteria ini hanya untuk satu unit Pertashop saja, di luar lahan dan perizinan. 

Berita Terkait