Tambah Ruang Isolasi & Nakes di Riau, Gubri Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran
Gubri ingin nantinya tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit, maupun ruang isolasi agar bisa mengerti bagaimana merawat pasien Covid-19.
"Jadi ini kan darurat, tidak mungkin kita biar kan saja kapasitas yang ada sekarang ini. Kita ini menyelamatkan orang, itu kuncinya, kita menyelamatkan orang, apapun akan kita perbuat,"ujarnya dikutip dari Tribun Pekanbaru.
"Kita jadi pemimpin kalau tidak berbuat, kita salah. Artinya kita harus menyelamatkan orang. Sekarang ini kita siapkan administrasinya," sambung Gubernur.
Sementara itu pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, kasus positif COVID-19 di Provinsi Riau turun drastir dari hari-hari sebelumnya.
Pada hari Jumat (15/5/2021) terdapat penambah sebanyak 112 kasus, total pasien terkomfirmasi 51.158 kasus.
Hari sebelumnya kasus positif sebanyak 513 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, berkurangnya kasus COVID-19 di Riau ini karena pemeriksaan terhadap orang yang di swab menurun.
“Alhamdulillah kasus COVID-19 menurun, mudah-mudahan semakin menurun terus. Dan memang kasus hari ini menurun karena hasil pemeriksaan juga sedikit, sehingga hasilnya juga sedikit. Biasanya 1.500 pemeriksaan swab, nah hari ini hanya 500 sampai 600 sample tentu hasilnya sedikit,” ujar Mimi Yuliani Nazir, pada Jumat (14/5) malam.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh dan pulang, untuk hari ini juga mengalami peningkatan hingga mencapai 512 orang yang sembuh dan pulang.
Mimi berharap dengan semakin tingginya orang yang sembuh dari COVID-19, persentase terkonfirmasi menurun, termasuk orang yang meninggal dunia.
"Yah hari ini juga banyak yang sembuh, pasien yang dirawat banyak yang sembuh, begitu juga pasien yang isolasi mandiri dan pasien yang isolasi di tempat yang disediakan pemerintah. Untuk pasien yang meninggal dunia kita berharap juga tidak banyak lagi," jelas Mimi.
Menurut Mimi Yuliani Nazir, kunci utama tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kami kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19, apalagi dalam suasana lebaran ini. Jangan lupa selalu memakai masker, hindari kerumunan dan mobilisasi. Setiap saat mencuci tangan, jangan sampai terpapar usai lebaran ini," ujarnya. (**)
