Juara Dunia Parabadminton, Leani Ratri Oktila pernah mengalami peristiwa menyakitkan di awal kiprahnya saat menapaki ajang nasional paling bergengsi.
Ia mengalami kecelakaan lalu lintas hingga membuatnya cacat permanen tahun 2010 silam.
Dua tahun lagi, Ratri akan menjajal Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau tahun 2012.
Kecelakaan itu nyaris mengubur impian Ratri menjadi atlet berkelas dunia.
Cidera patah kaki dan tangan sempat membuatnya akan gantung raket.
Tetapi ia akhirnya bangkit dan menjadi atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Riau 2012.
"Saya sempat hilang harapan. Nggak mau latihan lagi. Tapi papa terus menyemangati saya," ujar Ratri kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (2/5/2019) lalu.
Kakak Ratri, Nofive Maria Oktila menceritakan kisah pahit Ratri kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (5/9/2021).
Kecelakaan itu saat Ratri mengendarai sepeda motor menuju Pekanbaru.
Ratri akan berangkat ke Pekanbaru untuk mengikuti pelatihan daerah persiapan PON Riau.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat, sekitaran Markas Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti, Salo.
Belum jauh dari rumah orangtuanya, kampung halamannya, Desa Siabu Kecamatan Salo.
Ratri bertabrakan dengan mobil yang akan belok ke sebuah rumah makan.