Tahukah Anda Silet Bukan Produk ''Made In Indonesia'', Begini Sejarahnya

Senin, 17 Juli 2023 05:47 silet YUKBIZ.COM strategi bisnis Amerika Serikat
Tahukah Anda Silet Bukan Produk ''Made In Indonesia'', Begini Sejarahnya
Tahukah Anda Silet Bukan Produk ''Made In Indonesia'', Begini Sejarahnya

Dari sinilah, Gillette punya ide menarik. 

Mengutip paparan dalam Cutting Edge: Gillette's Journey to Global Leadership (1998), pria kelahiran 5 Januari 1855 itu kemudian membuat pisau berukuran sangat kecil yang punya dua sisi tipis pada 1895. 

Sisi tipis itu bertujuan agar para pria bisa memanfaatkan pisau buatannya untuk dua kali pakai sebelum dibuang. 

Jelas, temuan Gillette ini kemudian laris-manis dipasaran. 

Dia menjadikan produk buatannya saat berdagang asongan.

Meski begitu, tingginya permintaan membuat Gillette kewalahan. 

Dalam laman resmi Gillette diketahui, dia pun mendatangi Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk meminta solusi, siapa tahu MIT bisa membuatkan mesin pencetak produknya. 

Beruntung, seorang peneliti bernama Nickerson mampu mewujudkan keinginan Gillette. 

Sejak itulah, terjadi produksi besar-besaran pisau cukur, berserta gagang plastik untuk memudahkan pengguna.

Produksi besar inilah yang kemudian membuat Gillette mendirikan toko sendiri pada 1901. 

Di toko itu, dia mulai menjual dan menamai produknya dengan merek dagang Razor.

Awalnya hanya terjual belasan. 

Tetapi, lama kelamaan setelah setahun berdiri, tokonya sukses menjual ribuan alat cukur.

Berita Terkait