TNI AL Tangkap Belasan Kapal Pengangkut CPO ke Luar Negeri di Sumatera, 34 Kontainer

Sabtu, 07 Mei 2022 05:08 ekspor CPO harga CPO
TNI AL Tangkap Belasan Kapal Pengangkut CPO ke Luar Negeri di Sumatera, 34 Kontainer
TNI AL Tangkap Belasan Kapal Pengangkut CPO ke Luar Negeri di Sumatera, 34 Kontainer

FOTO Petugas TNI AL menghentikan kapal MV Mathu Bhum berbendera Singapura yang mengangkut 34 kontainer RBD Palm Olein di Pelabuhan Terminal Petikemas (PTP) Belawan, Sumatra Utara, Jumat (6/5/2022) (Istimewa)

YUKBIZ.COM - TNI Angkatan Laut (AL) menangkap dan mengamankan belasan kapal yang diduga akan mengekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya di Pelabuhan Terminal Petikemas (PTP) Belawan, Sumatra Utara. 

Aparat TNI AL menangkap kapal yang mengangkut 34 kontainer berisi Refined, Bleached, Deodorized (RBD) Palm Olein. 

Kapal bernama MV Mathu Bhum dan berbendera Singapura itu diduga hendak menyelundupkan RBD Palm Olein dari Pelabuhan Belawan ke Pelabuhan Klang, Malaysia. 

Panglima Komando Armada TNI AL Laksamana Madya Agung Prasetiawan mengatakan, penangkapan berawal dari informasi intelijen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan. 

Saat ini, sambungnya, awak kapal tengah diperiksa lebih lanjut. 

"Kami menemukan 34 kontainer yang berisikan RBD Palm Olein yang merupakan barang yang dilarang sementara untuk diekspor," kata Agung saat konferensi pers pada Jumat (6/5/2022) petang. 

Agung melanjutkan, kapal MV Mathu Bhum dihentikan petugas TNI AL saat hendak berlayar di perairan Belawan pada Rabu (4/4/2022) lalu.

Menurutnya, tindakan tersebut sudah sesuai dengan tugas TNI AL dalam penegakan hukum di laut. 

Selain kapal berbendera Singapura berisi 34 kontainer RBD Palm Olein tersebut, TNI AL juga mengamankan sejumlah kapal lainnya. 

Menurut Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, pihaknya juga menghentikan laju empat kapal sejauh ini.

Keempat kapal lainnya tersebut adalah TB Ever Sunrise berbendera Malaysia, kemudian MV World Progress berbendera Liberia, lalu MV We Blossom berbendera Tuvalu, dan MV Toto XVI berbendera Indonesia.

Sementara itu, Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda Iwan Isnurwanto mengatakan bahwa pihaknya juga telah menangkap 12 kapal yang mengangkut komoditas batu bara, nikel ore, HSD, dan CPO.  

Berita Terkait