Sudah Tahu Belum, Bayi Baru Lahir Harus Terdaftar BPJS Kesehatan? Cek Cara dan Syarat

Sabtu, 18 September 2021 03:32 BPJS Kesehatan jaminan kesehatan nasional (JKN) BPJS Ketenagakerjaan
Sudah Tahu Belum, Bayi Baru Lahir Harus Terdaftar BPJS Kesehatan? Cek Cara dan Syarat
Sudah Tahu Belum, Bayi Baru Lahir Harus Terdaftar BPJS Kesehatan? Cek Cara dan Syarat

ILUSTRASI bayi lahir

YUKBIZ.COM - Sudah tahukah Anda bahwa bayi yang baru lahir harus menjadi peserta BPJS Kesehatan? 

Bayi baru lahir wajib daftar peserta BPJS Kesehatan. Kewajiban tersebut mengacu Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.  

Bayi baru lahir dari Peserta JKN-KIS wajib terdaftar di BPJS Kesehatan paling lambat 28 hari sejak dilahirkan. 

Tentu, wajib membayar iuran sejak bayi dilahirkan dan status kepesertaan akan aktif setelah melakukan pembayaran.  

Terlambat mendaftarkan lebih dari 28 hari berakibat tidak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, terkena sanksi denda pelayanan, dan berkewajiban membayarkan iuran sejak bayi dilahirkan. 

Selain itu, bayi baru lahir yang berusia lebih dari 3 bulan wajib memiliki NIK yang terdaftar di Dukcapil. 

Pendaftaran BPJS Kesehatan bagi bayi baru lahir pun bisa dilakukan secara online maupun offline dengan beberapa kanal.  

Lantas, apa saja syarat dan cara daftar BPJS Kesehatan bayi baru lahir?  Syarat daftar BPJS Kesehatan bayi baru lahir Daftar BPJS Kesehatan bayi baru lahir 

Dirangkum dari Panduan Layanan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), berikut sejumlah syarat daftar BPJS Kesehatan bayi baru lahir untuk masing-masing jenis kategori peserta BPJS:  

1. Peserta PBI 

Bayi baru lahir dari ibu peserta PBI JK (PBI APBN) dapat langsung didaftarkan oleh keluarga peserta dengan status kepesertaan langsung aktif. 

Bayi baru lahir yang dapat didaftarkan adalah bayi yang lahir pada tahun berjalan atau satu tahun sebelumnya. 

Berita Terkait