Sosok Miliarder Giovanni Ferrero, Pemilik Pabrik Coklat Enak Nutella yang Juga Penulis Novel

Senin, 17 Februari 2020 02:20 Miliarder Nutella Giovanni Ferrero Produsen Coklat Dunia
Sosok Miliarder Giovanni Ferrero, Pemilik Pabrik Coklat Enak Nutella yang Juga Penulis Novel
Sosok Miliarder Giovanni Ferrero, Pemilik Pabrik Coklat Enak Nutella yang Juga Penulis Novel

Foto: Giovanni Ferrero, orang kaya ke-39 di dunia, merupakan CEO Ferrero Group dan seorang novelis. (AFP/Giuseppe Cacae/CNN Indonesia).

 

YUKBIZ.COM-Siapa yang tidak kenal kelezatan cokelat Ferrero Rocher atau selai cokelat Nutella? 

Jawabnya, nyaris tidak ada. Kelezatan cokelat Ferrero Rocher dan selai Nutella boleh dibilang mendunia. Namun, apakah Anda pernah mendengar nama Giovanni Fererro?

Giovanni adalah bos Ferrero Group, produsen cokelat kedua terbesar di dunia. Namanya memang kalah populer dibandingkan cokelat-cokelat yang diproduksinya, karena ia cenderung sembunyi di balik sukses besar pabrik cokelat warisan sang kakek.

Media barat bahkan mendapuk Giovanni sebagai pria misterius. Meskipun, namanya masuk dalam daftar orang terkaya nomor 39 di dunia. Berdasarkan Forbes, Giovanni mengantongi kekayaan bersih sebesar US$24,6 miliar atau Rp344 triliun (setara Rp14 ribu per dolar AS).

BACA JUGA:

*IKA UIR Taja Seminar Nasional, Hadirkan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah Sebagai Pembicara

Pria kelahiran Farigliano, Italia, 21 September 1964 lalu itu menjadi CEO tunggal Ferrero Group pada 2011 ketika sang kakak, Pietro Ferrero, meninggal dunia karena kecelakaan sepeda. Bisnis kakak beradik itu merupakan warisan dari sang kakek yang berhasil jadi perusahaan penganan terbesar sejak zaman Perang Dunia II.

Namun, Giovanni tidak betah berlama-lama duduk di kursi CEO. Ia meyakini prinsip busur panah dalam berbisnis, yang artinya semakin jauh anak panah ditarik, semakin jauh pula anak panah bisa dilemparkan.

Akhirnya, pada 2015 lalu ia memutuskan pindah ke kursi ketua eksekutif. Kemudian, ia merekrut Lapo Civiletti sebagai CEO baru perusahaan. Keputusan merekrut CEO yang bukan anggota keluarga merupakan kebijakan pertama Ferrero Group.

Di tahun yang sama, Ferrero Group menambah daftar produk, seperti permen Tic Tac, Kinder, Baby Ruth, Butterfinger, Crunch Candy Bar, Keebler, Famous Amos, serta Little Brownie Bakers. Produk-produk ini bukan lah merek internal Ferrero Group, melainkan hasil dari akuisisi sejumlah perusahaan.

BACA JUGA: 

Berita Terkait