"Dengan blockchain, kita dapat mengirimkan data apa pun tanpa perlu bergantung pada satu server. Solusi cerdas atau multiaplikasi melalui blockchain ini memang mampu mendorong kesejahteraan sosial masyarakat," ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Selasa (4/8/2020).
Oscar berpandangan, penerapan teknologi blockchain akan memunculkan peluang-peluang baru bagi para pelaku usaha.
"Alhasil mereka mulai giat mendirikan lapangan pekerjaan yang jauh lebih menjanjikan dan menguntungkan," sebutnya.
Blockchain merupakan sistem yang tidak terpusat atau decentralized. Teknologi ini juga dipastikan menerapkan tingkat keamanan yang tinggi, ramah lingkungan, dan minim biaya sehingga mampu menjawab tantangan dari berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA:
* Bank Digital BCA Segera Soft Launching di Semester II 2020. Platform Baru di Pasar Digital
Di sisi lain, imbuh Oscar, teknologi blockchain bukan menggantikan sistem yang sudah berjalan. Kehadiran blockchain justru melengkapi sistem yang sudah ada.
"Blockchain bukanlah sebuah momok yang menakutkan bagi industri ataupun para pihak terkait. Maka dari itu, momentum dan eksistensi ekosistem digital yang sudah terbentuk harus selalu kita jaga," sebutnya.
Indodax sendiri terus mengembangkan sistem dan teknologi blockchain dengan membangun infrastruktur blockchain di Indonesia.
Indodax menggandeng Blockchain Zoo untuk melayani blockchain consulting dalam menerapkan sistem blockchain secara eksklusif di pasar Indoneia.
"Kita menghadirkan layanan jasa blockchain consulting untuk setup dan mempercepat infrastruktur blockchain di Indonesia. Ini supaya negara kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya dalam masalah infrastruktur blockchain," terang Oscar.
Sementara itu, CEO Blockchain Zoo Roberto Capodieci mengakui pihaknya memiliki beberapa pakar top dunia terkait sistem blockchain.