Sheryl Sandberg Perempuan Nomor 1 di Facebook Mengundurkan Diri

Kamis, 02 Juni 2022 05:53 Sheryl Sandberg CEO Facebook media sosial
Sheryl Sandberg Perempuan Nomor 1 di Facebook Mengundurkan Diri
Sheryl Sandberg Perempuan Nomor 1 di Facebook Mengundurkan Diri

FOTO Sheryl Sandberg dari Facebook (AFP/FABRICE COFFRINI)

YUKBIZ.COM - Sheryl Sandberg mengundurkan diri dari perannya sebagai Chief Operating Officer di Meta, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.

Sandberg bergabung dengan Facebook pada awal 2008 sebagai CEO. Ia termasuk orang yang berperan besar dalam membantu mengubah Facebook menjadi raksasa periklanan dan salah satu perusahaan paling kuat di industri teknologi.

Javier Olivan, Chief Growth Officer perusahaan, akan mengambil alih posisi COO mulai musim gugur ini. 

Sandberg, yang memberi tahu Zuckerberg tentang keputusannya akhir pekan lalu, akan terus menjabat di dewan komisaris di Meta.

"Selama beberapa bulan ke depan, Mark dan saya akan mentransisikan laporan langsung," kata Sandberg dalam posting Facebook, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (2/6/2022).

Menurut Mark Zuckerberg, Meta juga merencanakan reorganisasi internal untuk mengikuti perubahan tersebut.

"Ke depan, saya tidak berencana untuk menggantikan peran Sheryl dalam struktur kami yang ada. Saya tidak yakin itu mungkin karena dia seorang superstar yang mendefinisikan peran COO dengan caranya sendiri yang unik, "kata Zuckerberg dalam sebuah posting Facebook.

Meta telah mendapat kecaman dalam beberapa tahun terakhir karena pengaruhnya yang besar, kurangnya keberhasilan dalam menghentikan penyebaran informasi yang salah dan materi berbahaya.

Zuckerberg dan eksekutif lainnya telah dipaksa untuk bersaksi di depan Kongres beberapa kali dalam tiga tahun terakhir, meskipun Sandberg sebagian besar lolos dari sorotan itu.

Perusahaan saat ini menghadapi gugatan antimonopoli dari Komisi Perdagangan Federal dan dapat melihat pengawasan dari lembaga lain seperti Komisi Sekuritas dan Bursa setelah seorang pelapor mengajukan keluhan tentang upayanya untuk memerangi kebencian di platformnya.

Berbicara dengan Julia Boorstin dari CNBC Internasional, Sandberg mengatakan keputusan untuk mundur akan memungkinkannya lebih fokus pada aktivitas filantropi, bukan karena peraturan perusahaan yang berlebihan atau perlambatan penerimaan iklan saat ini.

Sandberg memanfaatkan kesuksesannya dengan Facebook untuk meningkatkan profilnya sendiri, terutama di kalangan wanita di tempat kerja.

Berita Terkait