Sektor Pariwisata Bisa Menjadi Cor Ekonomi Indonesia
Gili Tawangan. Foto:antara/ahmad/subaidi (ekonomi.bisnis.com)
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, cara kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan sektor pariwisata
YUKBIZ.COM, JAKARTA - Sektor pariwisata dimungkinkan menjadi andalan untuk mengangkat perekonomian daerah maupun secara nasional.
Pariwisata bisa dikelola menjadi pemasukkan yang tidak lekang oleh jaman, dan selalu dibutuhkan dari waktu ke waktu.
Menengok Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,3%. Upaya dan strategi pun disiapkan untuk merealisasikan hal tersebut.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, cara kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan sektor pariwisata. Di samping itu, masih adanya tax holiday dan tax allowance membuat target tersebut masih sesuai.
"Pemerintah saat ini mulai mengembangkan pariwisata. Sehingga itu diharapkan ada multiplier efek atau dampak ekonomi lebih tinggi kalau pariwisata dikembangkan," ungkapnya.
Sementara itu, seperti diberitakan bisnis.com, para kepala daerah seluruh Indonesia bersama perwakilan para penerjun payung professional dari 7 negara di dunia yang tergabung dalam forum deklarator Taman Wisata Dunia, berharap agar wisata Indonesia menjadi cor ekonomi.
BACA JUGA:
* Mantan Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari Diangkat Jadi Direktur Keuangan Pelindo III
Hal itu dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia yang kewilayahannya meliputi ZEE Indonesia.
Dengan demikian, kita dapat menentukan arah pembangunan Indonesia kedepan agar sesuai dengan keunggulan yang telah di miliki oleh Indonesia sebagai salah satu Negara Wisata terbesar di dunia.
