Sejarah Hari Bumi dan Tema Tahun 2022

Jum'at, 22 April 2022 07:16 Earth Day Equinoks Gaylord Nelson cuaca ekstrem Hari Bumi
Sejarah Hari Bumi dan Tema Tahun 2022
Sejarah Hari Bumi dan Tema Tahun 2022

ILUSTRASI Hari Bumi (Freepik)

YUKBIZ.COM - Hari ini, Kamis (22/4/2022) seluruh umat manusia memperingati Hari Bumi. 

Perayaan Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melindungi keseimbangan ekosistem yang ada di planet ini.  

Dengan segala problematika yang ada, seperti banyaknya lautan yang dipenuhi plastik, cuaca ekstrem yang kerap melanda, hingga kebakaran hutan dan banjir, bumi jelas mendesak seruan serta mengajak manusia untuk bertindak, dan kita tidak boleh menutup mata. 

Tema Hari Bumi 2022 Hari Bumi yang juga dikenal sebagai Hari Ibu Bumi Internasional adalah kesempatan untuk saling bergandeng tangan serta bersama-sama menyadari bahwa bumi tengah mengalami krisis iklim global dan membutuhkan perhatian. 

Tema Hari Bumi pada tahun ini adalah 'Invest In Our Planet'.  Tujuan dari tema ini difokuskan pada percepatan solusi untuk memerangi ancaman terbesar dunia yakni perubahan iklim, dan untuk menginisiasi semua orang untuk turut mengambil bagian dalam menjaga bumi. 

“Kita harus berinvestasi di planet kita, karena masa depan yang hijau adalah masa depan yang sejahtera” tulis laman Earth Day seperti dikutip, Jumat (22/4/2022).  

Sejarah Peringatan Hari Bumi Pada 2009, PBB menetapkan 22 April sebagai Hari Ibu Bumi Internasional. 

Namun, sejarah yang menyertainya dimulai pada tahun 1970-an ketika norma perlindungan lingkungan belum menjadi prioritas. 

Equinoks Gaylord Nelson merupakan sosok pertama yang menggagas peringatan Hari Bumi. 

Gaylord telah menyampaikan gagasannya ini sejak tahun 1969 dan saat itu dirinya berkeyakinan bahwa manusia perlu dibekali dengan berbagai isu lingkungan hidup. 

Karena hal tersebut, dia mengusulkan agar seluruh perguruan tinggi memiliki kurikulum resmi terkait isu-isu lingkungan. 

Puncaknya pada 22 April 1970, gagasan Gaylord ini ternyata mendapat dukungan dari banyak orang. Jutaan orang turun ke jalanan dan memadati Fifth Avenue di New York guna mengecam para pelaku perusak bumi. 

Berita Terkait