SERI Harta Karun Emas Yamasitha yang Gagal Dibawa Kabur

Senin, 25 April 2022 05:09 harta karun emas batangan
SERI Harta Karun Emas Yamasitha yang Gagal Dibawa Kabur
SERI Harta Karun Emas Yamasitha yang Gagal Dibawa Kabur

"Yamashita terlibat dengan Lily Emas hanya selama sepuluh bulan terakhir perang, ketika para pangeran dan pembantu mereka dengan tergesa-gesa memindahkan truk pengangkut dan mobil pengangkut terakhir dengan emas batangan dan harta karun lainnya ke pegunungan utara," tulis Sterling Seagrave & Peggy Seagrave dalam Gold Warriors America's Secret Recovery of Yamashita's Gold (2003:83).

Setelah Filipina diduduki oleh tentara sekutu bahkan ketika tentara Jepang menyerah kalah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945, Jenderal Yamasitha tidak langsung menyerah kepada tentara sekutu di Filipina. 

Buku Hari-hari terakhir Ferdinand Marcos (1989:105) menyebut: Jenderal Tomoyuki Yamashita tidak sempat lagi melarikan emas-emas tersebut ke negerinya, karena semua pelosok lautan sudah dikuasai oleh tentara sekutu.

Jenderal Tomoyuki Yamashita baru menyerah kepada tentara sekutu pada 2 September 1945. 

Dia kemudian diseret ke pengadilan militer sekutu untuk diadili atas kejahatan perangnya. 

Dia dieksekusi oleh tentara Amerika 23 Februari 1946, di Los Baños, Laguna, Filipina. 

Emas yang disimpannya pun kemudian menjadi misteri besar dan bahan perburuan. 

Presiden Filipna Ferdinand Marcos juga tertarik pada emas-emas itu.

Jenderal Douglas MacArthur yang sukses menduduki Filipina akhirnya dijadikan panglima tentara Amerika tertinggi di Asia. 

Terkait Emas Yamasitha, MacArthur mendapat laporan dari Edward Lansdale, yang bersama Severino Garcia Diaz Santa Romana menemukan kubah Golden Lily. 

Kemudian gua-gua di Filipina diperiksa. Kemudian muncul laporan kehilangan harta benda seperti emas dari bank, museum, rumah pribadi dan tempat keagamaan semasa perang. 

Diperkirakan emas Yamasitha berasal dari tempat-tempat semacam itu. (pmt/pmt)

TIM RISET CNBC INDONESIA

Berita Terkait