Ratusan Tenda Pameran Gratis bagi UMKM dalam Helat Pelalawan Sempena HUT ke-23

Kamis, 22 September 2022 05:40 Pelalawan Expo tenda gratis UMKM Helat Pelalawan Pemkab Pelalawan
Ratusan Tenda Pameran Gratis bagi UMKM dalam Helat Pelalawan Sempena HUT ke-23
Ratusan Tenda Pameran Gratis bagi UMKM dalam Helat Pelalawan Sempena HUT ke-23

Tenda ini berbayar selama lima hari pameran Helat Pelalawan dengan sewa mencapai Rp 20 juta untuk stand seluas 9 meter persegi.

"Kalau instansi, perusahaan swasta, dan institusi lainnya memang punya anggaran untuk menyewa stand indoor," tambah Budi Surlani.

Sedangkan 100 tenda outdoor yang diperuntukkan bagi UMKM digratiskan alias tak berbayar selama pameran berlangsung.

Seluruh UMKM yang ada di Pelalawan akan mengisi seratusan tenda ini untuk mengembangkan usaha yang kebanyakan bergerak di bidang industri rumah tangga.

"Ini perintah pak bupati langsung untuk menggratiskan 100 tenda UMKM. Tenda berbayar di indoor bisa mensubsidi tenda outdoor itu," pungkas Budi Surlani.

Pihaknya sedang mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Helat Pelalawan bersama EO yang ditunjuk.

Helat Pelalawan digelar di lapangan IPAL PDAM milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan yang berada di dekat komplek perkantoran Bhakti Praja dan tak jauh dari komplek Islamic Center atau Mesjdi Ulul Azmi.

Posisinya yang terletak di pertigaan depan pintu masuk Desa Kuala Terusan yang kerab disebut Tanjung Putus, serta berseberangan dengan Sungai Kerinci.

BACA JUGA:

Inilah 9 Negara Teraman di Dunia, Ada Singapura dan Jepang

Harga Sawit di Riau Periode  21 s/d 27 September 2022 Naik Jadi Rp 2.475,15 Per Kilogram

"Lapangan ini milik Dinas PUPR yang akan dipakai untuk IPAL PDAM. Kondisinya saat ini masih kosong dan kita manfaatkan untuk Gelar Pelalawan. Luasnya 2 hektar dan lebih luas dibanding lapangan bola dan RPK," tutur Budi Surlani.

Selama acara berlangsung ada panggung hiburan rakyat yang setiap hari diisi oleh berbagai musisi, pelaku seni dari Dewan Kesenian Pelalawan (DKP), siswa sekolah, band-band lokal, hingga kegiatan suku etnis yang ada di Pelalawan.

Berita Terkait