Praktik Perkuliahan Wirausaha, Mahasiswa STIE Pelita Indonesia Buka Outlet Makanan dan Minuman

Senin, 14 Oktober 2019 10:41 Wirausaha, mahasiswa STIE Pelita Indonesia Dosen Wirausaha STIE Pelita Indonesia, Ria Darmasari STIE Pelita Indonesia
Praktik Perkuliahan Wirausaha, Mahasiswa STIE Pelita Indonesia Buka Outlet Makanan dan Minuman
Praktik Perkuliahan Wirausaha, Mahasiswa STIE Pelita Indonesia Buka Outlet Makanan dan Minuman

Dosen Wirausaha STIE Pelita Indonesia, Ria Darmasari mengatakan, kegiatan ini merupakan latihan bagi para mahasiswa dalam menjadi entreprenuer. 

YUKBIZ.COM - Sebagai praktik dari perkuliahan Wirausaha, mahasiswa STIE Pelita Indonesia menjual makanan dan minuman, di lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru tersebut. 

Makanan dan minuman tersebut merupakan hasil karya mereka sendiri. Mereka membeli bahan, mengolah dan menjualnya ke konsumen. 

Beragam jenis makanan yang dijual oleh mereka, di antaranya, minuman buble, pisang, roti goreng dan lainnya. Rata-rata mereka bisa menjual 15 hingga 20 minuman, yang terjual dalam waktu 30 menit.

Konsumen mereka tidak hanya mahasiswa, tapi juga para dosen dan karyawan setempat. Kegiatan ini juga didokumentasikan dalam bentuk vidio dan di tampilkan di depan kelas. 

Masing-masing mahasiswa tampil dan menjelaskan produk yang dijualnya. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman bagaimana repotnya menentukan makanan yang akan dijual. Selain itu juga ketika mereka berjualan tak semudah yang mereka bayangkan.

Ada juga beberapa penolakan dari konsumen saat mereka menawarkan dagangannya.

BACA JUGA: 

Pameran Luar Ruang 2019 Hadir di Pekanbaru. Visual Art Exhibition in Billboard.

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) Bank BRI Sapa dan Hibur Masyarakat. BRI Simpedes Sediakan Belasan Ribu Hadiah

"Sedih, ketika ada yang menolak makanan yang kami tawarkan, padahal makanan yang kami jual sangat enak," kata salah seorang mahasiswa Johansen.

"Ada juga konsumen yang menawar makanan kami," kata mahasiswa lainnya, Rika.

Dari hasil penjualan tersebut, ada mahasiswa yang merasa mendapatkan keuntungan, dan ada juga yang mengatakan rugi, karna salah perhitungan dalam menghitung modal dan harga yang dijual.

Berita Terkait