Plastik Ramah Lingkungan Dari Limbah Kelapa Sawit, Kuat dan Mudah Terurai

Foto ilustrasi: tribunnews.bogor.com

Potensinya luas. Plastik ini bisa dibentuk dengan cetakan industri untuk bermacam-macam hal. Misalnya, untuk tempat kue di dalam bungkus plastik

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan saat ini lantaran sifatnya yang sulit terurai secara alamiah.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengembangkan pengganti plastik konvensional menjadi plastik yang terbuat dari tandan kosong kelapa sawit.

Saat ini sudah ada banyak jenis bioplastik atau plastik organik yang ramah lingkungan, salah satunya plastik yang terbuat dari singkong. 

Untuk menambah alternatif jenis plastik organik, LIPI membuat terobosan baru dengan menciptakan plastik yang terbuat dari limbah kelapa sawit.

"Bioplastik sekarang ada yang dari singkong dan kelapa sawit. Keduanya mudah terurai. Tapi plastik dari singkong ada beberapa kekurangannya, yaitu tidak tahan air, lembab, dan kekuatannya lebih lemah," kata Muhammad Ghozali, peneliti di Pusat Penelitian Kimia LIPI, dikutip dari kumparan.com.

"Sedangkan yang kita kembangkan ini dari limbah kelapa sawit, punya sifat tahan air dan punya kekuatan yang lebih baik," sambungnya saat ditemui kumparanSAINS di Pusat Penelitian Kimia LIPI, (30/42019).

Ghozali mengatakan plastik yang ia kembangkan ini punya potensi besar. Menurutnya, plastik ini bisa dibentuk dengan cetakan.

"Potensinya luas. Plastik ini bisa dibentuk dengan cetakan industri untuk bermacam-macam hal. Misalnya, untuk tempat kue di dalam bungkus plastik," jelas Ghozali. 

BACA JUGA:

* Hadirkan Mobile Game Rise of Nowlin, Telkomsel Komit Jadi Publisher Mobile Gaming Terdepan

* Presiden Joko Widodo Resmikan Pabrik Asia Pacific Rayon di Riau, Kagumi Teknologi Canggih APR