Petani Minta Riau Aturan Tambahan Supaya Ekspor Dicabut, Paparkan Cara Perbaiki Harga Sawit

Kamis, 07 Juli 2022 05:27 harga sawit hari ini kelapa sawit Riau harga TBS kelapa sawit petani sawit Indonesia
Petani Minta Riau Aturan Tambahan Supaya Ekspor Dicabut, Paparkan Cara Perbaiki Harga Sawit
Petani Minta Riau Aturan Tambahan Supaya Ekspor Dicabut, Paparkan Cara Perbaiki Harga Sawit

ILUSTRASI petani sawit di Riau (Kementerian Pertanian)

YUKBIZ.COM - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau menyatakan harga jual sawit petani terus turun setiap pekannya. 

Kini sudah menyentuh di bawah Rp1.000 per kg. 

"Terkait harga tandan buah segar [TBS] sawit tingkat petani itu betul bahwa saat ini sudah di bawah Rp1.000 per kg. Kalau di pabrik saat ini sekitar Rp1.200 sampai Rp1.300, tapi petani menjual sawitnya ke agen dan itu di rentang Rp800 seperti di Indragiri Hilir, dan Rp900 di Siak," ujarnya Selasa (5/7/2022). 

Dia mengakui rendahnya harga jual TBS sawit ini petani makin sengsara.

Dimulai sejak adanya larangan ekspor CPO pada April 2022, kini hampir tiga bulan berlalu harga jual TBS petani tidak kunjung pulih. 

Djono menilai kondisi ini disebabkan oleh regulasi dari pemerintah terkait kebijakan ekspor, dimana beban pengusaha semakin besar untuk menjual sawit keluar negeri. 

Sayangnya, beban itu malah ditimpakan kepada petani dengan dampak turunnya harga TBS. 

Menurutnya dari beragam aturan perdagangan sawit yang dibuat pemerintah saat ini, petani sawitlah yang paling merasakan akibatnya yaitu harga sawit yang rendah. 

Harganya bahkan jauh dibandingkan negara tetangga Malaysia yang harga sawitnya masih di rentang Rp4.000 keatas per kg. 

"Karena itu kami berharap aturan yang memberatkan terkait ekspor sawit ini dapat dicabut, sehingga harga TBS petani bisa kembali pulih seperti sebelumnya," ujarnya. 

Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga TBS kelapa sawit periode 6 sampai 12 Juli 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 92,72/Kg atau mencapai 4,97 persen dari harga minggu lalu.  

Berita Terkait