Pesanan Batu Bara 150 Juta Ton dari Jerman Masuk Indonesia, Dapat Durian Runtuh

Sabtu, 18 Juni 2022 03:43 ekspor batu bara Kementerian ESDM batu bara
Pesanan Batu Bara 150 Juta Ton dari Jerman Masuk Indonesia, Dapat Durian Runtuh
Pesanan Batu Bara 150 Juta Ton dari Jerman Masuk Indonesia, Dapat Durian Runtuh

ILUSTRASI batu bara (MNC)

YUKBIZ.COM - Indonesia dipastikan bakal ketiban 'durian runtuh' lagi, khusus dari sektor komoditas batu bara. 

Bagaimana tidak, Jerman kabarnya meminta Indonesia untuk mengirimkan suplai batu baranya mencapai 150 juta ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan Jerman telah meminta Indonesia untuk dapat memasok 150 juta ton batu bara ke negaranya. 

Hal tersebut diketahui seusai Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan lawatannya ke negara tersebut.

"Pak Menteri kan yang ke sana, kemarin dua minggu lalu. Yang saya dengar, belum terkonfirmasi langsung, 150 juta ton, itu Jerman yang bilang segitu," kata Ridwan saat ditemui di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/6/2022).

Ridwan sendiri optimistis RI dapat memenuhi permintaan pasokan, mengingat sumber batu bara yang berasal dari perusahaan-perusahaan di Indonesia masih cukup besar.

"Termasuk PTBA (PT Bukit Asam Tbk.) dan lain-lain masih cukup kita," kata dia.

Seperti diketahui, Indonesia bakal mendapat 'durian runtuh' dari kegiatan ekspor batu bara. 

Negara-negara di Uni Eropa seperti Jerman, Polandia, bahkan India sudah melobi Indonesia untuk dapat mengirimkan batu bara ke negaranya.

Permintaan batu bara asal Indonesia tak lepas dari langkah Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap batu bara dari Rusia atas serangan Negeri Beruang Merah itu ke Ukraina.

Sementara untuk India, negara itu tengah mengalami krisis listrik karena terjadinya gelombang panas. 

Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik pun melonjak.

Berita Terkait