Penyebab Harga Tiket Pesawat Meroket, Ketua INACA Paparkan Analisis

Jum'at, 08 Juli 2022 03:35 Bandara SSK II Pekanbaru harga tiket pesawat jadwal pesawat Pekanbaru-Jakarta pesan tiket
Penyebab Harga Tiket Pesawat Meroket, Ketua INACA Paparkan Analisis
Penyebab Harga Tiket Pesawat Meroket, Ketua INACA Paparkan Analisis

ILUSTRASI suasana bandara (antara)

YUKBIZ.COM - Penyebab harga tiket pesawat meroket akhirnya diungkap Indonesia National Air Carrier Association (INACA). 

Harga tiket pesawat terbang tinggi beberapa waktu terakhir ini. 

Kenaikan harga tiket pesawat misalnya tercermin pada harga tiket rute Jakarta-Singapura yang berdasarkan pantauan Kontan.co.id di platform online pada Rabu (6/7) mencapai berkisar Rp 4,4 juta - Rp 7,2 juta.

Sebelum kenaikan, harga tiket rata-rata maskapai penerbangan untuk rute Jakarta-Singapura biasanya berkisar Rp 3 juta. 

Dalam wawancaranya dengan Kontan.co.id, Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA),  Denon Prawiraatmadja menjabarkan sejumlah faktor yang berperan besar dalam mendorong kenaikan harga tiket pesawat, salah satunya kenaikan harga avtur. 

“Harga avtur ini sangat  berpengaruh terhadap beban operasi kegiatan penerbangan,” ujar Denon kepada Kontan.co.id, Rabu (6/7). 

Sejalan dengan penuturan Denon, harga avtur memang mengalami kenaikan. 

Mengutip pemberitaan Kompas.com (1/7), harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta periode 15-30 Juni 2022 sebesar Rp 17.362 per liter. 

Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan periode 15-30 Maret 2022 yang sebesar Rp 13.677 per liter. 

Menurut Denon, biaya avtur dan biaya leasing menjadi 2 komponen biaya dengan porsi paling besar dalam biaya operasional. 

Porsi keduanya mencapai sekitar 60% dalam pos beban tersebut. 

Selain avtur, penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati Rp 15.000 per dolar AS juga turut menambah beban maskapai, sebab biaya sewa pesawat dibayarkan dengan menggunakan mata uang dolar AS.

Berita Terkait