Penyebab Harga Kelapa di Inhil Merosot dan Prediksi Beberapa Hari ke Depan 

Jum'at, 30 September 2022 05:57 harga pinang harga kelapa harga kelapa di Riau Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
Penyebab Harga Kelapa di Inhil Merosot dan Prediksi Beberapa Hari ke Depan 
Penyebab Harga Kelapa di Inhil Merosot dan Prediksi Beberapa Hari ke Depan 

ILUSTRASI perkebunan kelapa (kompas com kristianto purnomo)

YUKBIZ.COM - Kondisi harga kelapa di Kabupaten Inhil Riau yang merosot, disusul harga pinang juga, membuat petani menjerit.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli mengatakan saat ini harga kelapa anlok dan harga pinang mengalami penurunan. Itu terjadi sejak beberapa hari belakangan ini.

"Memang harga pinang dan kelapa saat ini tren nya turun. Harga kopra itu tanggal 12 sampai 18 september dari Rp 5.600 per kilo turun menjadi Rp. 5.350 per kilo," kata Zulfadli, Rabu (28/9/2022). 

Zulfadli juga menyebut harga kopra ini diprediksi akan terus menurun hingga beberapa hari ke depan.

"Mungkin dalam minggu ini turun lagi, karena kita lihat tren nya untuk harga kopra memang terus turun," ujarnya.

Namun menurut Zulfadli kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Harga kopra diprediksi akan mengalami kenaikan lagi.

"Untuk harga pinang juga mengalami penurunan dikit, dibandingkan minggu kemarin, tapi tidak signifikan penurunannya," sebutnya.

Zulfadli mengungkapkan, penurunan harga pinang dan kelapa ini disinyalir akibat banyaknya pasokan hasil panen yang masuk ke pabrik. 

Sehingga hukum pasar pun berlaku.

"Memang sekarang lagi banyak produksi, makanya harganya turun, biasa seperti," katanya.

Sementara saat disinggung terkait harga kelapa dan pinang di Inhil yang turun dratis , Zulfadli mengungkapkan, kemungkinan kondisi tersebut disebabkan karena kondisi wilayah yang terpencil dan akses keluar masuknya sulit.

Sehingga, harga murah karena ongkos transportasinya mahal.

Berita Terkait