Penyaluran KUR ke Pelaku UMKM Dikebut BRI, BNI, dan Bank Mandiri

Senin, 21 Juni 2021 04:21 ekonomi keuangan KUR BRI BNI Mandiri Penyaluran KUR ke Pelaku UMKM Kredit Usaha Rakyat (KUR
Penyaluran KUR ke Pelaku UMKM Dikebut BRI, BNI, dan Bank Mandiri
Penyaluran KUR ke Pelaku UMKM Dikebut BRI, BNI, dan Bank Mandiri

Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil merealisasikan penyaluran KUR hingga Mei 2021 sebesar Rp 15,67 triliun. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha bilang, nilai itu setara 50,57% dari kuota tahun 2021.

“Penyaluran KUR tahun 2021 tumbuh 132% dibandingkan dengan penyaluran KUR pada posisi yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 6,74 triliun. Kualitas portfolio KUR Bank Mandiri per posisi 31 Mei 2021 termitigasi baik dengan NPL sebesar 0,44%,” tutur Rudi kepada Kontan.co.id pada Jumat (18/6).

Ia optimistis Bank Mandiri bisa mencapai target KUR yang ditugaskan pemerintah sebesar Rp 31 triliun. Lantaran secara historis, realisasi KUR Bank Mandiri selalu mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami juga sudah menyampaikan permohonan ke pemerintah dalam hal ini ke Kemenko Perekonomian untuk menambah kuota KUR Bank Mandiri untuk tahun 2021 ini. Untuk dapat mendorong penyaluran KUR dan memenuhi kuota KUR Tahun 2021, Bank Mandiri melakukan berbagai strategi,” katanya.

Bank Mandiri mulai dengan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang merupakan nasabah/debitur di segmen wholesale Bank Mandiri baik yang bergerak di sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan dalam hal off-taker dan rekomendasi penyaluran KUR atas mitra-mitranya maupun di sektor non produksi

Lalu, memperluas skema-skema produk di sektor produksi untuk komoditas tertentu di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dibayarkan pada saat panen.

Strategi lain, Bank Mandiri  memanfaatkan platform digital Mandiri Pintar, sebuah aplikasi kredit berbasis smartphone berbasis Android. Ini merupakan terobosan Bank Mandiri dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabahnya sekaligus menggairahkan bisnis segmen UMKM.

Dengan Mandiri Pintar, Bank Mandiri membekali tenaga pemasar mikro atau yang biasa disebut Sales Generalis Produktif (SGP) untuk dapat langsung memproses pengajuan kredit melalui smartphone (Android) kepada nasabah dalam waktu yang lebih cepat. Jika sebelumnya pengajuan kredit memerlukan waktu 2-3 hari.

“Dengan menggunakan aplikasi Mandiri Pintar, maka keputusan kredit dapat diperoleh dengan waktu sekitar 15 menit setelah SGP mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar,” kata Rusdi.

Sementara, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebut, BNI  telah menyalurkan KUR senilai Rp 12,1 triliun kepada 121.150 debitur hingga Mei 2021. Penyaluran itu menyasar sektor utama pada perdagangan, pertanian, dan jasa-jasa lainnya. Adapun mandat penyaluran KUR bank berlogo 46 ini sebanyak Rp 32 triliun di 2021. (**)

BACA JUGA:

Ingin membuka SPBU Mini? Pertamina Akan Bangun 10.000 Pertashop

Daihatsu Rocky kini Hadir Varian 1.2L, Simak Harganya   

Berita Terkait