Pengusaha: Jangan Biarkan Kami Dihabisi Produk Impor

Rabu, 18 November 2020 02:00 stop impor barang kurangi poduk impor produk impor
Pengusaha: Jangan Biarkan Kami Dihabisi Produk Impor
Pengusaha: Jangan Biarkan Kami Dihabisi Produk Impor

Bahkan kata dia, untuk sekadar pengadaan kebutuhan sekolah di Indonesia hampir dipenuhi produk impor yang menguasai pasar mebel domestik.

BACA JUGA:

WOW, Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2022 

Nokia Bangkit: Nokia 6300 dan Nokia 8000 ahir Kembali dengan 4G, Harganya?

“Saya yakin, Presiden Jokowi paham kultur bisnis berbasis kayu yang beliau geluti sendiri selama puluhan tahun. Namun sayangnya potensi ekonomi dan konstituen politik yang pro pemerintah ini dibiarkan merana dan satu per satu mati,” kata dia.

Sementara itu, ekonom INDEF Enny Srihartarti menilai rendahnya penyerapan produk dalam negeri dalam pengadaan barang pemerintah dan BUMN, karena Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah (LKPP) sebagai pelaksana tidak

“Seharusnya dengan kebijakan TKDN itu berarti kita bisa menerapkan Non Tarif Management atau NTM (Non Tarrif Measure) dan ini lumrah dilaksanakan berbagai negara di dunia untuk melindungi industri dalam negeri mereka,” kata Enny.

Dia sangat menyayangkan kebijakan TKDN tidak dijalankan di tingkat pelaksanaannya. Keberadaan aturan-aturan yang dibuat LKPP tidak membuat pengadaan barang dalam proyek pemerintah maupun BUMN menyerap produk lokal secara maksimal. 

Enny juga menyoroti pengelolaan neraca dagang yang menurutnya salah kelola, di mana pengawasan barang impor masih sangat lemah.  

“Impor tersebut harus diawasi secara ketat. Hanya impor untuk produk bahan baku atau bahan baku penolong yang berorientasi ekspor yang dipermudah, bukan sekadar untuk produk yang dipasarkan di domestik,” kata dia.

BACA JUGA:

Inilah 8 Bendungan Baru yang Siap Diresmikan Akhir Tahun Ini

Mau Rumah Milenial Rp 168 Juta, Cicilan Rp 1 Juta Per Bulan? Ini Property Duet Indonesia-Jepang 

Berita Terkait