Pemkab Bengkalis Jajaki Kerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis. Tingkatkan Sistem Identifikasi Otomatis

Jum'at, 21 Mei 2021 03:56 Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer Politeknik Negeri Bengkalis. Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis
Pemkab Bengkalis Jajaki Kerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis. Tingkatkan Sistem Identifikasi Otomatis
Pemkab Bengkalis Jajaki Kerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis. Tingkatkan Sistem Identifikasi Otomatis

 Foto Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santosa saat kunjungan ke Polbeng./ist

YUKBIZ.COM, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melakukan penjajakan kerjasama pertukaran data dengan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) terkait penggunaan Automatic Identification System (AIS) untuk upaya penyelamatan dan peningkatan 3 (tiga) sektor.

Tiga sektor tersebut yakni sebagai pemantau luas abrasi, peta keberadaan lokasi ikan untuk nelayan serta pemutus peredaran narkoba di Negeri Junjungan.

Terkait hal tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wabup Bagus Santoso langsung melakukan kunjungan ke kampus Politeknik yang terletak di Jalan Bathin Alam Kamis, 20 Mei 2021.

BACA JUGA:

Drive Thru Polda Riau Diresmikan, Ini Layanan yang Bisa Diurus dengan Cepat

Lindungi Produk UMKM Lokal, Pemerintah Larang 13 Produk Crossborder Masuk Indonesia 

Dalam kunjungan tersebut Wabup Bagus Santoso langsung melihat penggunaan sistem canggih didampingi Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer.

Johny Custer mengungkapkan Autometic Informasi System merupakan hasil kolaborasi 9 perguruan tinggi ternama di Indonesia.

"Ais ini bisa membaca peta pelayaran Bengkalis dan sekitarnya. Disini akan nampak data-data kapal yang lewat, kedalaman lautan serta luas suatu wilayah," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Politeknik Negeri Bengkalis sampaikan bertekad untuk terus melakukan riset terhadap sistem sehingga bisa membantu Pemkab Bengkalis.

“Ke depan bisa dikembangkan untuk mendeteksi kapal yang terindikasi digunakan untuk penyeludupan narkoba dan lainnya. Ini bisa membaca kedalaman laut dan jarak antar wilayah. Nantinya juga kami kembangkan untuk membaca peta lokasi ikan, akan kami arahkan nelayan melakukan pencarian ikan berdasar arah arus laut. Kemudian untuk abrasi, dengan ini kita bisa membaca seberapa luas terkena abrasinya, sekaligus menemukan teknik untuk penanganannya” lanjut Direktur Polbeng ini.

Berita Terkait