Pemanfaatan Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit

Selasa, 08 Oktober 2019 11:47 Learning from the Past, Adapting for the future International Conference and Congress of Entomological Society of Indonesia Simposium Internasional On Sustainable Palm Oil Vice President of Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk Bandung Sahari Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Sawit Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia, Prof. Dr. Damayanti Buchori
Pemanfaatan Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit
Pemanfaatan Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit

Lebih lanjut Bandung menjelaskan pemanfaatan hama juga menjadi upaya serius yang dilakukan Astra Agro dengan melakukan penelitian dan sistem digitalisasi antisipasi serangan hama guna meningkatkan produktivitas tanamannya. 

Menurut Bandung, Pengendalian hama dengan parasitoid yang dilakukan Astra Agro mampu menekan biaya aplikasi pestisida oleh perusahaan.

"Jika tidak segera ditangani dengan baik dalam jangka panjang akan mengancam keberlanjutan produktivitas minyak sawit dan lingkungan jika pestisida menjadi pilihan utama. Oleh karena itu penelitian yang menunjang pengendalian hama ramah lingkungan menjadi urgent," tegasnya.

Selain itu, menurut Bandung, rendemen minyak sawit juga sangat dipengaruhi oleh keberhasilan penyerbukan bunga kelapa sawit yang sangat bergantung kepada serangga. Tidak efektifnya penyerbukan menyebabkan banyaknya buah partenokarpi atau tidak berbiji dengan kandungan minyak yang rendah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia, Prof. Dr. Damayanti Buchori mengatakan, dari penelitian global serangga polinator sedang mengalami penurunan populasi global. Penelitian itu juga mengungkap bahwa penurunan populasi serangga penyerbuk akan berdampak pada pangan, termasuk juga tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:

Pembicara Australia, Malaysia dan Singapura Hadiri Konference ADHAPER di Fakultas Hukum UIR 

Kementerian Koperasi dan UKM: Pelajar Bisa Magang di Usaha Kecil Menengah (UKM)

Damayanti menyatakan, terobosan pemanfaatan serangga berguna untuk mendorong produktivitas sawit perlu dikembangkan lebih lanjut. Selain untuk menjaga tanaman budidaya, juga pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat. Menurutnya, Indonesia memiliki ahli-ahli serangga yang mumpuni, hanya saja masih sedikit yang menekuni sawit.

Senada dengan Damayanti, Arfie Thahar dari Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BDPKS) mengemukakan, BPDKS siap mendukung upaya untuk optimalisasi produksi minyak sawit termasuk dalam mengatasi serangan hama dan optimalisasi efektifitas. 

Menurut Arfie, BPDKS telah membangun roadmap jangka Panjang untuk pendanaan riset-riset yang diperlukan untuk mendongkrak produktivitas minyak sawit secara berkelanjutan.(*)

Berita Terkait