Para Ahli Ingatkan Waspada Infeksi Covid-19 Jika Punya Diabetes. Mengapa?

Jum'at, 07 Agustus 2020 06:50 diabetes tipe 2 adalah penyakit penyerta diabetes waspada covid19 pandemi covid19
Para Ahli Ingatkan Waspada Infeksi Covid-19 Jika Punya Diabetes. Mengapa?
Para Ahli Ingatkan Waspada Infeksi Covid-19 Jika Punya Diabetes. Mengapa?

Ilustrasi foto: kompas.com

 YUKBIZ.COM, JAKARTA – Terus tingkatkan kewaspadaan. Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan penularan dan kematiannya masih terus meningkat.

Anda yang memiliki penyakit diabetes harus meningkatkan kewaspadaan diri.

Hingga Kamis (6/8/2020), data terkini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai angka 118.753 orang.

Sementara, pasien sembuh mencapai 75.645 orang dan angka pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 5.521 orang.

BACA JUGA:

Ayo Investasi: Siapkan Dana, Sukuk Ritel SR013 Dijual Akhir Bulan Ini

Instagram Luncurkan Fitur Reels untuk Tayangan Video Pendek, Tak Mau Kalah Dibanding Tik Tok

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan diabetes tipe 2 adalah penyakit penyerta yang dapat meningkatkan kerentanan kondisi pasien Covid-19 menjadi lebih parah keluhannya atau bahkan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, per tanggal Selasa (4/8/2020), ternyata sebagai penyakit penyerta, diabetes menempati urutan kedua setelah hipertensi yang banyak terinfeksi Covid-19 dan meninggal dunia.

Dokter Spesialis Endokrin dr Roy Panusunan Sibarani SpPD-KEMD FES mengatakan, apabila seseorang yang memiliki penyakit diabetes terpapar virus Covid-19, maka mereka memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami tingkat keparahan yang lebih tinggi.

"Hal ini dikarenakan fluktuasi level gula darah dan kemungkinan adanya komplikasi diabetes lainnya," kata Roy dalam diskusi daring dari Novo Nordisk bertajuk Diabetes di Era Pandemi Covid-19: Ancaman atau Bukan?, Rabu (5/8/2020).

Oleh sebab itu, kata dia, seharusnya Anda yang memiliki penyakit diabetes harus lebih waspada dan disiplin dalam menjaga kadar gula darah berada dalam kisaran target, supaya mencegah terjadinya komplikasi.

Berita Terkait