PT INKA Ujicoba Kereta Api Pesanan Filipina. Nilai Kontrak Keseluruhan Mencapai Rp 792 Miliar.

Selasa, 23 Juni 2020 05:24 Stasiun Kertosono menuju Stasiun Madiun PT INKA Ujicoba Kereta Api Pesanan Filipina PT Kereta Api Indonesia (KAI) YUKBIZ.COM
PT INKA Ujicoba Kereta Api Pesanan Filipina. Nilai Kontrak Keseluruhan Mencapai Rp 792 Miliar.
PT INKA Ujicoba Kereta Api Pesanan Filipina. Nilai Kontrak Keseluruhan Mencapai Rp 792 Miliar.

ilustrasi foto/BUMN/ist
Uji coba pertama dari Stasiun Kertosono menuju Stasiun Madiun. Selanjutnya uji coba sesungguhnya sepanjang 2.000 kilometer pada  24-30 Juni 2020

YUKBIZ.COM, MADIUN - Kabar gembira dari industri lokomotif Indonesia.

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA, saat ini, tengah  melakukan uji coba lokomotif dan kereta penumpang pesanan perusahaan kereta api Filipina, Philippine National Railways (PNR).

"Ini merupakan uji coba pertama. Ada tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang pesanan Filipina yang diuji coba," ujar Project Manager Filipina PT INKA (Persero) Dadik Pranata di Madiun, Senin (22/6/2020).

Dijelaskan Dadik, uji coba pertama tersebut mengambil rute dari Stasiun Kertosono menuju Stasiun Madiun.

BACAJUGA:

* Tanoto Foundation dan Pemkab Pandeglang Tingkatan Kualitas Layanan PAUD

* Awas, Waspada Ancaman Penyakit Demam Berdarah Dibalik Pandemi Virus Corona

Uji coba pertama itu dilakukan sebelum uji coba sesungguhnya sepanjang 2.000 kilometer yang rencananya akan digelar pada tanggal 24-30 Juni 2020.

"Sejauh ini, hasil uji coba pertama berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Hanya perlu sedikit penyempurnaan di sisi lokomotif. Itu pun minor sekali," kata Dadik.

Diharapkan pengerjaan kereta penumpang dan lokomotif pesanan Filipna tersebut selesai tepat waktu sehingga dapat segera dikirim ke pemesan. Sebagai informasi PT INKA (Persero) mendapatkan tiga proyek besar pada 2019.

Proyek pembuatan kereta api tersebut berlanjut pada pengerjaan 2020. Ketiga proyek tersebut adalah pesanan dari PT KAI (Persero), Filipina, dan Bangladesh.

Sementara pesanan dari Bangladesh adalah 200 kereta penumpang. Sampai akhir tahun 2019, Inka telah menyelesaikan dan mengirim 114 kereta ke negara itu.

Adapun pesanan dari Filipina yaitu ada enam trainset Diesel Multi Unit (DMU), tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang dengan nilai kontrak keseluruhan mencapai Rp 792 miliar.

BACA JUGA:

* Belajar dari Rumah Bersama TVRI. Ada Diaspora: Orang Indonesia Sukses di Amerika

* Disetujui Produksi Obat Covid-19, Harga Saham Glenmark Pharmaceutical Ltd Naik Drastis


Khusus untuk tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang nilai kontraknya mencapai 1,3 miliar peso atau sekitar Rp 362 miliar. Sebanyak dua dari empat kereta DMU pesanan Filipna tersebut sudah dikirimkan pada Desember 2019.

Sedangkan sisanya, maksimal akan dikirim pada akhir Juli 2020. (Ant/kps)


PT INKA Ujicoba Kereta Api Pesanan Filipina. Nilai Kontrak Keseluruhan Mencapai Rp 792 Miliar.

Berita Terkait