Mumi dengan Lidah Emas Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Mesir
Dari penemuan ini, para arkeolog mengatakan, lidah emas mungkin ditempatkan di sana sehingga orang yang meninggal dapat berbicara dengan para dewa di akhirat.
Hal itu juga serupa dengan pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir yang dirilis pada 29 Januari 2021.
Mumi itu ditemukan di salah satu dari 16 ruang pemakaman di Taposiris Magna, yang juga memiliki kuil yang didedikasikan untuk Isis.
Di salah satu dari 15 ruang pemakaman lainnya, seorang perempuan dimakamkan dengan topeng kematian yang menutupi sebagian besar tubuhnya.
Di ruang lain, para ilmuwan menemukan sisa-sisa gulungan, yang saat ini coba diuraikan oleh para ahli.
Para peneliti juga menemukan beberapa patung individu yang terkubur di situs tersebut.
Status tinggi
Para ilmuwan meyakini, mumi tersebut selama hidupnya memiliki status tinggi di kerajaan.
Selan itu, patung-patung itu tetap utuh dengan baik selama 2.000 tahun terakhir. Tampak dari masih bisa dilihatnya gaya rambut yang mereka kenakan dalam hidup mereka.
Para arkeolog percaya, kemungkinan besar orang-orang hidup selama periode Ptolemeus (305 hingga 30 SM).
Mumi tersebut diyakini berasal dari kelas menengah ke atas Mesir, karena proses mumifikasi dan ruang pemakaman tampaknya sangat canggih.
Mesir kuno terkenal dengan artefaknya yang luar biasa, mulai dari makam dan piramida yang mengesankan, menarik jutaan hingga industri pariwisata.
Dikutip dari Live Science, (1/2/2021), sebelumnya, para arkeolog juga menemukan tumpukan koin yang dihiasi dengan wajah Cleopatra VII, yang menunjukkan bahwa kuil-kuil itu digunakan selama pemerintahan ratu. (**)
