Mulai 5 Februari, Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Akan Dilakukan di Stasiun dan Terminal

Senin, 25 Januari 2021 02:09 pendeteksi Covid-29 buatan Universitas Gadjah Mada alat deteksi Covid-19 GeNose alat uji Covid-19
Mulai 5 Februari, Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Akan Dilakukan di Stasiun dan Terminal
Mulai 5 Februari, Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Akan Dilakukan di Stasiun dan Terminal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung penggunaan alat GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (24/1/2021). (DOKUMENTASI KEMENHUB/kompas.com)

 

 

YUKBIZ,COM, JAKARTA – Alat baru pendeteksi Covid-19 bakal diterapakan pemerintah Indonesia. Apa itu?

Pemerintah berencana menggunakan alat deteksi Covid-19 menggunakan sampel napas, GeNose, di stasiun kereta api dan terminal bus.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, alat pendeteksi Covid-29 buatan Universitas Gadjah Mada itu telah mendapatkan persetujuan edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA:

Penduduk Indonesia Bertambah Puluhan Juta, Generasi Z Mendominasi, Siapa Mereka

BI Targetkan 12 Juta Merchant UMKM Gunakan QRIS Hingga Akhir 2021, Apa Itu 

“Untuk itu, pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib (mandatory) pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 ferbuari 2021, yang akan dimulai dari Pulau Jawa terlebih dahulu,” tutur Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/1/2021).

Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu pun sudah meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi dengan para Kadishub di seluruh Indonesia.

“Jika nanti saatnya dilakukan pengecekan secara acak dan seseorang dinyatakan positif maka yang bersangkutan tidak dibolehkan untuk berangkat,” ujarnya.

Lebih lanjut Budi mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan transportasi bus agar tidak memaksakan diri untuk berangkat jika merasa tidak enak badan atau sakit, karena di terminal-terminal bus dilakukan pengecekan secara acak.

Berita Terkait