Menteri Koperasi dan UKM Sebut Wisata Alam Potensial, Perlu Dikelola Dengan Model Bisnis Spesifik

Selasa, 19 November 2019 05:49 sumber daya manusia (SDM) yukbiz.com Wisata Alam Potensial Menteri Koperasi dan UKM
Menteri Koperasi dan UKM Sebut Wisata Alam Potensial, Perlu Dikelola Dengan Model Bisnis Spesifik
Menteri Koperasi dan UKM Sebut Wisata Alam Potensial, Perlu Dikelola Dengan Model Bisnis Spesifik

Raja Ampat Papua. Foto: blogtraveloka

Teten Masduki mengatakan wisata alam merupakan wisata yang sangat potensial untuk mendatangkan devisa termasuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

YUKBIZ,COM, JAKARTA - Menjadi salah satu andalan untuk pemasukan dan bisnis di masa depan, pengelolaan wisata alam perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Demikian dikatakan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Menteri Teten mengajak para pengelola wisata alam untuk menyusun model bisnis spesifik wisata alam di Indonesia agar mempermudah pengembangannya ke depan.

Usai bertemu dengan sembilan pengelola wisata alam di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Senin (18/11/2019), Teten mengatakan wisata alam merupakan wisata yang sangat potensial untuk mendatangkan devisa termasuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

“Saya menerima teman-teman yang selama ini bergelut di pecinta alam dan menjalankan bisnis wisata alam. Kita lihat potensi ekonomi penyerapan tenaga kerja termasuk juga mendatangkan devisa, membawa impact sosial kepada masyarakat termasuk juga kepada lingkungan ini sangat bagus,” kata Teten lewat keterangan tertulis, Senin (18/11/2019).

Hanya saja, menurut Teten, bisnisnya masih dalam skala menengah sehingga perlu ada model bisnis sehingga ke depan bisa jauh lebih optimal dalam hal membuka lapangan kerja dan lebih banyak mendatangkan devisa.

BACA JUGA:

Menteri Tenaga Kerja: Tingkatkan Kualitas Balai Tenaga Kerja. Lulusan BLK Harus Siap

Menkop Teten Masduki: Smesco Indonesia Bakal Jadi One Stop Service UKM Indonesia.

Diungkapkan, ada sejumlah kendala dalam pengembangan wisata alam, salah satunya terkait perizinan pengelolaan wisata di daerah-daerah seperti taman nasional. Selain itu juga terkait sumber daya manusia (SDM), masalah pengembangan usaha dan pembiayaan.

“Tapi sebenarnya kalau ada business model yang baik sekarang ini komitmen pemerintah dari mulai perizinan, pengembangan usaha, sampai ke pembiayaan tidak ada masalah,” katanya.

Untuk itu, ia mengajak para pengelola wisata alam untuk mengidentifikasi masalah dan memproyeksikan potensi serta peta jalan wisata alam.

Berita Terkait