Dia memastikan, pemerintah akan terus menjaga stabilitas melalui belanja, penerimaan, dan pembiayaan.
"Umpamanya membantu dari sisi kebijakan mengenai perdagangan, investasi, ekspor-impor, distribusi. Karena itu persoalan yang terjadi dari inflasi sekarang ini, namun jika terdapat masalah sisi demand maka kami akan mengelolanya bersama-sama,” terang Sri Mulyani.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat melemah hingga menyentuh angka 16.011,90 pada 27 Maret 2020 dan 16.376,68 pada 3 April di tahun yang sama.
Ini terjadi di saat-saat awal Indonesia mengonfirmasi temuan kasus infeksi Covid-19.
Adapun untuk Kamis (7/7/2022), berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ada di level 14.999, sedikit menguat dibanding level pada pembukaan pasar hari ini, yakni di 15.022.50. (KOMPAS.COM)
BACA JUGA: TIPS UMKM Makanan Kecil, Harga Murah Duit Melimpah
BACA JUGA: Pelaku UMKM Sudah Punya Nomor Induk Berusaha (NIB) Belum? Simak Gunanya Berikut Ini
BACA JUGA: Yamaha Rayakan Ulang Tahun, Bangkit Dalam Ikatan Kuat Di Era Baru
TONTON VIDEO MOTIVASI Falsafah Jawa: Alon-alon Waton Kelakon. Maknanya Dalem Banget, Bukan Asal Pelan. Tapi....