Menikmati Danau Zamrud Siak Tempat Wisata di Siak yang Membuat Hati Sejuk, Bersantai di Alam

Selasa, 13 September 2022 09:18 tempat wisata di Siak Taman Nasional Zamrud Danau Zamrud tempat wisata di Riau
Menikmati Danau Zamrud Siak Tempat Wisata di Siak yang Membuat Hati Sejuk, Bersantai di Alam
Menikmati Danau Zamrud Siak Tempat Wisata di Siak yang Membuat Hati Sejuk, Bersantai di Alam

Di TN Zamrud itu terdapat dua danau. Masyarakat Dayun menamakannya danau Pulau Besar seluas 2.416 Ha dan danau bawah seluas 360 Ha.

Kedua danau ini dihubungkan oleh sungai Rasau. Kiri-kanan sungai Rasau, pohon meranti tampak rimbun.

Pinggiran sungai ini menjadi rumah bagi tumbuhan bakung dan pakis-pakis berukuran besar.

Kedua danau ini dikepung hijaunya hutan alam, pohon-pohon kayu yang menjulang tinggi dan pakis-pakis raksasa serta pinang merah yang menakjubkan.

Kedua danau ini kemudian dikenal dengan danau Zamrud. Kawasan ini sebenarnya berada di wilayah kerja hulu Migas blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) yang telah beroperasi sejak 1971 silam.

Mengutip bukuTaman Nasional Zamrud itu, air danau berasal dari air hujan yang tertampung dalam ekosistem rawa gambut sehingga airnya berwarna hitam.

Di danau Pulau Besar terdapat empat pulau, yang dikenal sebagai pulau hanyut. Ke empat pulau itu bisa berpindah tempat. Fenomena ini bukanlah mistis melainkan fenomena alam karena pulau ini terbentuk dari endapan lumpur dan tumbuh-tumbuhan.

Empat pulau itu terdiri dari pulau Besar seluas 10 Ha, pulau Tengah seluas 1 Ha, pulau Bungsu seluas 1 Ha, dan pulau Beruk seluas 2 Ha.

Dinamakan pulau Beruk karena pulau itu menjadi habitat beruk (kera tak berekor).

TN Zamrud ini menyimpan kekayaan tinggi, yakni minyak bumi. Kawasan ini pada awalnya dikagumi oleh Julius Tahija, Ketua Dewan Komisaris PT Caltex Pacipic Indonesia (CPI). Sebab kawasan ini berada di daerah operasi CPI wilayah Sumatra.

Melihat keindahan Danau Zamrud itu, Tahija tidak ingin kawasan tersebut terganggu oleh aktivitas pengerukan minyak bumi.

“Ia ingin kawasan itu abadi yang bisa dilihat dan dikagumi oleh beribu-ribu generasi setelahnya dirinya tiada,” setidaknya begitu yang ditulis Amin Budyadi dan Wiratno di buku Taman Nasional Zamrud tersebut.

TN Zamrud ini merupakan kawasan konservasi hutan tropis dataran rendah sebagai habitat berbagai satwa liar.

Berita Terkait