Mengapa Sumatra Barat Ekspor Cicak Kering ke Hongkong? Terungkap

Sabtu, 28 Mei 2022 08:38 cara ekspor cicak kering strategi bisnis
Mengapa Sumatra Barat Ekspor Cicak Kering ke Hongkong? Terungkap
Mengapa Sumatra Barat Ekspor Cicak Kering ke Hongkong? Terungkap

ILUSTRASI cicak kering (ISTIMEWA)

YUKBIZ.COM, PADANG - Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang, Sumatra Barat, mencatat ada lalu lintas ekspor cicak kering pada tahun 2022 ini.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Iswan Haryanto menjelaskan jumlah cicak kering yang diekspor itu baru bersifat penjajakan awal, dengan jumlah sebanyak 300 kilogram. 

"Pengiriman ke Hongkong ini adalah permintaan awal. Menurut eksportir, pengiriman ini masih penjajakan, jika kita bisa memenuhi selera konsumen di Hongkong, maka selanjutnya bisa dengan jumlah yang lebih besar," katanya, Jumat (27/5/2022). 

Dia menyebutkan kendati jumlah cicak kering yang diekspor itu masih sedikit, setidaknya nilai ekspor bisa mencapai Rp75 juta. 

Dimana untuk harga per kilogram cicak kering itu sebesar Rp350.000. 

"Di Hongkong, cicak kering itu digunakan untuk dimakan dan dijadikan obat. Sebenarnya, ini bukan pertama di Indonesia. Kalau provinsi lainnya telah lama memulai ekspor cicak kering itu," ungkapnya. 

Iswan melihat ekspor cicak kering ini memiliki potensi yang besar di Sumbar. 

Karena sampai saat ini cicak yang dikeringkan oleh eksportir di Pariaman tersebut, berasal dari cicak yang ditangkap dari rumah-rumah warga. 

"Jadi bukan di ternaknya cicak itu, tapi ditangkap dari rumah-rumah warga," ujarnya. 

Menurutnya bila bicara populasi cicak, tergantung dari kondisi masing-masing rumah warga. 

Artinya tidak bisa dihitung secara kasat mata. Iswan mengatakan bagi Balai Karantina Pertanian Padang sendiri dengan adanya cicak kering yang diekspor ini, tentu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi dari cicak kering tersebut. 

"Tugas kita melakukan pemeriksaan, bila dinilai aman dan sehat, maka Pejabat Karantina Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang akan mensertifikasi," jelasnya. 

Berita Terkait