Mengapa Israel Suntik Vaksin Covid Dosis 4 untuk Warganya, Pertama di Dunia, Terungkap Sebabnya

Rabu, 22 Desember 2021 06:59 Israel pandemi Covid-19 vaksin Covid-19
Mengapa Israel Suntik Vaksin Covid Dosis 4 untuk Warganya, Pertama di Dunia, Terungkap Sebabnya
Mengapa Israel Suntik Vaksin Covid Dosis 4 untuk Warganya, Pertama di Dunia, Terungkap Sebabnya

ILUSTRASI vaksin Covid-19

YUKBIZ.COM - Banyak yang tidak tahu, Israel akan mulai menawarkan suntikan vaksin COVID-19 keempat pada orang dengan usia lebih dari 60-an, beberapa kelompok berisiko dan tenaga medis, sejalan dengan rekomendasi dari panel ahli kesehatan. 

Perdana Menteri Naftali Bennett menyambut baik rekomendasi tersebut dan memerintahkan para pejabat mempersiapkan kampanye untuk mendistribusikan vaksin, yang berarti Israel kemungkinan akan menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan dosis keempat untuk kelompok tertentu. 

Demikian dilansir dari Times of India. Para ahli, badan pemerintah yang disebut Staf Perawatan Pandemi, merekomendasikan agar tenaga medis, orang dewasa di atas usia 60 dan kelompok berisiko lainnya mendapatkan dosis keempat, setelah menunggu setidaknya empat bulan sejak dosis ketiga. 

Delapan enam persen ahli dalam kelompok tersebut setuju langkah tersebut. 

Keputusan tersebut memerlukan persetujuan akhir dari Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash sebelum berlaku. 

"Ini adalah berita luar biasa yang akan membantu kita melewati gelombang Omicron yang melanda dunia," kata Bennett dalam sebuah pernyataan. 

Bennett mengatakan suntikan tambahan juga akan diberikan kepada petugas kesehatan. 

“Warga Israel adalah yang pertama di dunia yang menerima dosis ketiga vaksin COVID-19, dan kami juga terus merintis dengan dosis keempat,” kata perdana menteri. 

Israel sebelumnya memelopori suntikan pendorong ketiga, meluncurkannya untuk kelompok berisiko sebelum memperluas program ke populasi umum beberapa minggu kemudian, sebelum sebagian besar dunia. 

Lebih dari empat juta orang Israel telah menerima dosis ketiga, dari 9,3 juta orang. 

Penelitian tentang dosis vaksin keempat sedang dilakukan di Sheba Medical Center tetapi belum dipublikasikan. 

Sheba mengatakan bahwa mereka sedang melakukan studi kelayakan suntikan ke-4 dalam uji coba di antara sekitar 200 sukarelawan, memeriksa efek tingkat antibodi. 

Berita Terkait