Mengapa Denmark Malah Longgarkan Aturan saat Austria Wajibkan Vaksinasi, Terungkap Jawabannya

Kamis, 03 Februari 2022 03:52 Norwegia Denmark Covid-19
Mengapa Denmark Malah Longgarkan Aturan saat Austria Wajibkan Vaksinasi, Terungkap Jawabannya
Mengapa Denmark Malah Longgarkan Aturan saat Austria Wajibkan Vaksinasi, Terungkap Jawabannya

ILUSTRASI aktivitas masyarakat (BBC)

YUKBIZ.COM - Perlu diketahui, Austria akan memberlalukan wajib vaksinasi Covid-19 paling ketat di Uni Eropa pekan ini yang mewajibkan siapa pun yang berusia di atas 18 tahun untuk mendapatkan suntikan vaksin. Tapi mengapa Denmark malah melonggarkan aturan?

Sementara Italia, Yunani, dan negara-negara Uni Eropa lainnya telah memperkenalkan wajib vaksinasi untuk kelompok-kelompok tertentu, seperti orang tua, staf perawatan kesehatan, dan pekerja. 

Austria adalah yang pertama di blok itu yang meluncurkan langkah-langkah pengetatan semacam itu. 

Konsensus politik seputar rencana Austria telah menunjukkan tanda-tanda dalam beberapa pekan terakhir setelah para ahli menunggu data untuk melihat apakah vaksin yang tersedia akan sama efektifnya dengan varian Omicron baru yang sangat mudah menular. 

Penelitian terbaru, termasuk laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, telah mengkonfirmasi bahwa vaksin membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian. Sedangkan suntikan booster meningkatkan perlindungan. 

Pemerintah Austria menyatakan bahwa meskipun kewajiban tersebut merupakan langkah yang sulit, namun sangat diperlukan untuk memerangi penyakit parah dan untuk keluar dari pandemi. 

"Kami tahu bahwa vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk keluar darinya dan untuk kembali ke kehidupan normal," ujar Menteri Federal Austria, Karoline Edtstadler baru-baru ini seperti dikutip CNN.com, Kamis (3/1/2022). 

Kembali ke kehidupan normal, atau sesuatu yang mendekatinya, sedang dimulai di seluruh Eropa. 

Sejumlah negara mulai membuka kembali restoran dan kehidupan malam hingga pelonggaran tindakan karantina dan penghapusan kewajiban pakai masker. 

Sedangkan beberapa negara lainnya melonggarkan aturan Covid-19 mereka terlepas dari rekor jumlah kasus yang sebagian besar didorong oleh penyebaran Omicron.  

Pejabat mengatakan bahwa mereka dapat melakukannya karena varian tersebut menyebabkan penyakit yang lebih ringan. 

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid pada hari Senin membatalkan perintah yang memaksa semua pekerja medis garis depan di Inggris untuk divaksinasi. 

Berita Terkait