Mantap, PLN Peduli Bantu Pengembangan UMKM Budi Daya Jamur Tiram di Riau
Ilustrasi foto jamur tiram/liputan.com
YUKBIZ.COM, PEKANBARU – Perhatian dan pembinaan terhadap UMKM di Riau terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya adalah dilakukan PT PLN.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui salah satu unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) terus melakukan pembinaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar makin produktif.
UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto senilai 61,1%, penyerapan tenaga kerja mencapai 97,1%, dan ekspor lebih dari 14% (data website Bank Indonesia).
BACA JUGA:
* Pemerintah Persilakan Bangun Perumahan di IKN, Pengembang Minta Insentif
* Ini Dia 6 Jurus Jitu untuk Promosi Bisnis Kuliner, Bisa Dongkrak Usaha UMKM
Melalui program PLN Peduli, PLN UIP Sumbagteng melakukan upaya dalam mengembangkan UMKM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sumbagteng Hendra Suteni mengatakan kali ini pembinaan diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Jamur Betuah, yang bergerak dalam sektor pengembangan budi daya jamur tiram.
"Pembinaan kali ini difokuskan untuk pengembangan kumbung jamur, pengadaan mesin pengolahan baglog jamur dan mesin pendingin untuk penyimpanan jamur," ujarnya dalam siaran pers Rabu (22/6/2022).
Hendra Suteni menyampaikan agar bantuan yang diberikan betul-betul dimanfaatkan dengan maksimal, dan PLN UIP Sumbagteng akan tetap mendampingi serta mengawasi agar usaha KUB Jamur Betuah ini menjadi usaha yang berkembang dan menjadi percontohan usaha budi daya jamur di Provinsi Riau.
Utra Wahidi, Ketua KUB Jamur Betuah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan untuk usaha yang sedang dijalani saat ini, Jamur Betuah sangat terbantu dengan adanya program PLN Peduli dari PLN UIP Sumbagteng.
